Berita Nasional

Kisah Yayah Guru TK yang Jasadnya Dekap Erat Sang Anak, Tertimpa Longsor Gempa Cianjur

Yayah adalah satu dari empat guru TK yang jasadnya berhasil ditemukan di timbunan longsor Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cia

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Tim gabungan mengevakuasi jasab rombongan guru B-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur yang tertimpa longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Rombongan guru tersebut menjadi korban tewas dalam gempa Cianjur. 

Sementara itu, Ayi Kusnadi karyawan TK Al-Azhar 18 Cianjur meminta masyarakat untuk mendoakan semua jenazah yang turut menjadi korban ganasnya gempa bumi Cianjur.

"Mohon doanya kepada masyarakat untuk mendoakan para jenazah," singkatnya.

Data Korban Terbaru 

Baca juga: Kronologi Bidan di Pandeglang Terpaksa Dipenjara Bersama Bayinya yang Derita Sakit Jantung

Korban meninggal dunia akibat bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat, kini bertambah pada Kamis (24/11/2022).

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto mengatakan, jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur menjadi 272 korban dari sebelumnya 271 korban. 

Tim SAR gabungan terus mencari keberadaan korban yang tertimbun longsor akibat gempa cianjur
Tim SAR gabungan terus mencari keberadaan korban yang tertimbun longsor akibat gempa cianjur (Istimewa/Damkar Provinsi DKI Jakarta)

Penambahan korban meninggal dunia setelah ditemukan jenazah atas nama Nining berusia 64 tahun.

"Karena hari ini, ditemukan jenazah atas nama Ibu Nining, umur 64 tahun," kata Letjen Suharyanto dalam konferensi pers.

Dari 272 korban tersebut, sebanyak 165 jenazah sudah dapat diidentifikasi.

Sementara 107 korban lainnya masih dalam proses identifikasi dan pencarian identitasnya.

Untuk korban hilang, lanjut Suharyanto, kini menjadi 39 orang.

Rinciannya, 32 orang adalah warga Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang, Cianjur serta tujuh warga yang kebetulan melintas dan menjadi korban.

"Untuk korban hilang, sudah terindetikasi nama dan keluarganya sehingga memudahkan pencarian oleh tim SAR gabungan," ujar Suharyanto.

Jenderal bintang tiga itu juga merinci jumlah korban luka-luka yang kini mencapai 2.046 orang.

Sementara jumlah warga yang mengungsi akibat gempa sebanyak 62.545 orang.

Adapun dampak material yang dilaporkan hingga Kamis hari ini, ada 56.311 rumah rusak.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved