Berita Nasional

Kisah Yayah Guru TK yang Jasadnya Dekap Erat Sang Anak, Tertimpa Longsor Gempa Cianjur

Yayah adalah satu dari empat guru TK yang jasadnya berhasil ditemukan di timbunan longsor Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cia

TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Tim gabungan mengevakuasi jasab rombongan guru B-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur yang tertimpa longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11/2022). Rombongan guru tersebut menjadi korban tewas dalam gempa Cianjur. 

Dari jumlah tersebut, kata Suharyanto, sebanyak 22.267 rumah dalam kondisi rusak berat.

"Sebanyak 11.836 rumah rusak sedang dan 22.208 rumah rusak ringan," lanjut Suharyanto.

Infrastruktur lain yang rusak akibat gempa adalah sekolah sebanyak 31 unit, tempat ibadah 124 bangunan, fasilitas kesehatan (faskes) 3 unit, serta gedung/perkantoran sejumlah 13 unit.

Suharyanto mengatakan, data kerusakan material dihimpun berdasarkan data yang dilaporkan dari pihak desa dan kecamatan kepada posko utama.

Laporan atau data ini, akan diverifikasi dengan batasan-batasan yang sudah ada.

Dalam konferensi pers itu, Suharyanto mengimbau masyarakat yang keluarganya hilang dalam gempa untuk segera melaporkan identitas mereka ke posko.

Hal ini berkaitan dengan masih adanya 107 korban meninggal yang belum diidentifikasi.

"Kami imbau khususnya pada masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang, dalam melaporkan ke posko agar jelas, nama, ciri-ciri, jenis kelamin dan sebagainya," tuturnya.

Saat ini, BNPB juga telah mengerahkan 6.000 orang yang bergabung dalam tim SAR untuk mencari korban hilang.

"Meski medannya berat, ditambah hujan, longsor, dan TKP tertimbun longsor, mudah-mudahan, lambat laun segera ditemukan," ungkap Suharyanto.

Begitu juga dengan jumlah kecamatan terdampak, Suharyanto menyebut, ada tambahan tiga kecamatan dari sebelumnya 12 kecamatan.

Sementara itu, untuk kecamatan terdampak gempa Cianjur, Suharyanto bilang, tidak ada penambahan.

"Masih sama 15 kecamatan seperti kemarin," kata dia.

Sebagai informasi, gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.

BMKG menyatakan, gempa di Cianjur berada di kedalaman 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa tak hanya dirasakan di wilayah Cianjur, tetapi juga terasa hingga daerah Jabodetabek dan Bandung.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Baca berita menarik lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved