Berita Nasional
Ucapan Budiyanto Ini Bikin Petugas Koperasi Tak Lapor, Fakta Keluarga Kalideres Simpan Mayat Reni
Petugas koperasi dan dua mediator ternyata sempat melihat jasad dari Reni Margaretha membusuk dikamar tak melapor ke polisi setelah
Mayat tersebut adalah ibu dari Dian atau Margaretha.
Setelah ketahuan oleh petugas, Budiyanto sempat mengejar dan meminta agar hal itu tak dilaporkan polisi maupun ketua RT.
Kasus penemuan 4 mayat sekeluarga di Kalideres kini kian menemui titik terang.
Pada Kamis (10/11/2022), satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas mengenaskan.
Mereka adalah Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha (68), anak bernama Dian (40), serta adik Rudyanto yakni Budiyanto Gunawan (69).
Dari hasil penyelidikan polisi, ibu atau Margaretha telah meninggal sejak 13 Mei 2022.
Hal ini terungkap dari tiga saksi yang telah diperiksa oleh polisi yakni dua orang mediator jual beli rumah dan satu petugas koperasi simpan pinjam.
Polisi awalnya membeberkan bahwa satu keluarga di Kalideres yang ditemukan tewas tersebut jarang berkomunikasi dengan pihak luar.
Namun polisi menemukan adanya sejumlah komunikasi terkait dengan penjualan perabotan rumah.
Salah satu korban yakni Budiyanto ternyata juga menghubungi seorang mediator untuk menjual rumah yang mereka tinggali tersebut.
Berikut penjelasan polisi mengenai isi handphone keluarga yang tewas di Kalideres sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
Percakapan Tentang Emosi
Hengki mengungkapkan, pihaknya juga menemukan percakapan yang berisi kata-kata tentang emosi.
"Kami temukan komunikasi satu arah dari satu HP ke HP yang lain."
"Jadi banyak sekali kata-kata berisi tentang emosi yang bersifat negatif," jelasnya.
Percakapan dengan Kata-kata yang Rapi
Meski demikian, ditemukan pula chat dengan kata-kata yang baik di handphone keluarg tersebut.