Gempa Cianjur
Update Gempa Cianjur Terbaru : 103 Orang Meninggal Dunia, 377 Luka-luka, dan 25 Orang Masih Hilang
Dilansir bnpb.go.id, data dari BNPB terbaru per Selasa (22/11/2022) pukul 09.55 WIB tercatat sebanyak 103 orang meninggal dunia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih terus melakukan upayanya dalam hal pendataan jumlah korban jiwa, kerusakan infrastruktur, lokasi pengungsian, dan kebutuhan mendesak lainnya.
Keluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi
Pemerintah Kabupaten Cianjur mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari ke depan hingga 20 Desember 2022.
"Ditanda tangani langsung oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman," ungkap Abdul.
Baca juga: Tolong Cari Anak Saya, Tangis Seorang Ibu Kehilangan 6 Anak Jadi Korban Gempa Cianjur, 1 Selamat
Baca juga: Kronologi Adik Dinar Candy Hilang saat Gempa Cianjur Hingga, Ditemukan Keluar Dari Reruntuhan
BNPB Kirimkan Bantuan Dana Siap Pakai (DSP)
Dalam upayanya membantu korban gempa di Cianjur, BNPB mengirimkan DSP sebanyak Rp 1,5 miliar untuk korban gempa terdampak.
Selain dana, BNPB juga mengirimkan kebutuhan logistik darurat sebesar Rp 500 juta.
Bantuan tersebut langsung diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Cianjur ketika tinjauan lapangan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Wakil Komisi VIII DPR RI, Kepala BNPB, dan Kepala BMKG.
BNPB mengimbau warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi jika merasa rumahnya belum aman dari bahaya gempa bumi.
"Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan," ucap Abdul.
Tambahan informasi, hingga Selasa (22/11/2022) tercatat gempa susulan datang sebanyak 118 dengan magnitudo terkecil M1,5 hingga terbesar M4,2.
(Tribunnews.com/Rifqah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com