Gempa Cianjur

'Tolong Cari Anak Saya', Tangis Seorang Ibu Kehilangan 6 Anak Jadi Korban Gempa Cianjur, 1 Selamat

- Seorang ibu tak kuasa menahan tangis meratapi keenam anaknya hilang pasca musiba gempa di Cianjur, Jawa Barat pada Senin, (21/11/2022). Pasca terja

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com
Seorang ibu tak kuasa menahan tangis meratapi keenam anaknya hilang pasca musibah gempa di Cianjur, Jawa Barat pada Senin, (21/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang ibu tak kuasa menahan tangis meratapi keenam anaknya hilang pasca musiba gempa di Cianjur, Jawa Barat pada Senin, (21/11/2022).

Pasca terjadinya gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur, Ibu cucu, korban selamat menceritakan nasib nahas yang menimpa anak-anaknya.

Selain itu, korban selamat itu juga bercerita bahwa gempa telah terjadi sehari sebelumnya sebanyak dua kali.

Saat ini ibu Cucu, warga Mangunkerta telah mendapat bantuan di posko halaman RSUD bersama korban gempa lainnya.

Baca juga: Kronologi Adik Dinar Candy Hilang saat Gempa Cianjur Hingga, Ditemukan Keluar Dari Reruntuhan

Tangisnya tak terbendung saat mengingat detik-detik gempa dengan kekuatan 5,6 magnitudob mengguncang pada siang hari.

Hingga membuat Cucu harus terpisah dari anak-anaknya, bahkan hingga kini ia tak mengetahui keberadaan suami dan anaknya.

"Ya Allah saya gak tahu anak saya kemana, ada yang ngambil tadi, (kondisinya) mungkin udah meninggal, yang satu ketemu, suami saya kemana mungkin nyari ya Allah," ungkap Ibu Cucu, warga Mangunkerta, seorang korban selamat dilansir dari instagram @rumpi_gosip pada Selasa, (22/11/2022).

Akibat gempa magnitudo 5,6 ini membuat kakinya tak bisa berjalan imbas tertimpa reruntuhan.

"Saya juga ini ketiban, kaki gak bisa jalan," ujarnya.

"Anak saya tujuh, ini cuma satu anak ini yang ikut saya," ungkapnya

Melansir Kompas.com, Cucu mengatakan saat kejadian ia tengah berada di rumah bersama ketiga anaknya.

"Anak saya tiga, ini (menunjuk anaknya yang selamat) sama saya di atas, yang dua di bawah lagi main." ujarnya.

Baca juga: Gempa Cianjur Terasa Sampai ke PN Jaksel, Bagaimana Kelanjutan Sidang Ferdy Sambo CS ?

Duka yang dialami Cucu juga dirasakan oleh korban gempa Cianjur lainnya, bahkan beberapa diantaranya harus merelakanan anggota keluarganya yang meninggal dunia.

Kesedihan semakin terjadi saat gempa mengguncang rumah dan bangunan tempat tinggal mereka hingga hancur.

Unggahan ini pun langsung ramai dibanjiri doa dan simpati dari warganet untuk para korban gempa Cianjur.

"Innalillahi,ya Allah semoga vepet jetemu dalam keadaan segar bugar aamiin..." ujar nena__givan020121.

"Innalillahi wa innailaihirojiun.. smg segera ditemukan anak2 ibu ini, ibunya diberikan kesabaran dan keikhlasan. Aamiin" ungkap mbak_ning.

"Ya Allah... Saking sedihnya nangispun sudah ga kluar airmatanya, sakitnya hati seorang Ibu itu jika harus kehilangan Anaknya, semoga dipertemukan lg dgn ke 6 anaknya segera, Aamiin Ya RABB'..., yg Sabar Ikhlas & tetap Tawaqal ya Ibu," ungkap dwi.ratih777.

"Ya Allah.....sedih rsanya.....bnyak orang. Susah, semoga Allah memberikn ksbaran dan ktbhan....buat orang yg tertimpa musibah," ujar ulfapujiastuti.

Diketahui, Peristiwa gempa bumi yang terjadi Senin (21/11) siang dengan pusat gempa berada di 10 KM barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak.

Update Terkini Total Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur 5,5 SK Ada 162 Korban, 326 Luka Luka

Update terkini jumlah korban meninggal dunia gempa Cianjur berkekuatan 5,5 SK total 162 orang, Selasa (22/11/2022).

Selain korban meninggal duniam tercatat 326 orang luka-luka dan 13.784 orang mengungsi.

Selain itu tercatat juga 2.345 rumah dan bangunan mengalami rusak.

Selain itu ada 2-3 lokasi jalan yang terisolasi.

Korban luka akibat gempa bumi menjalani pengobatan, total 162 orang meninggal dunia gempa bumi cianjur
Korban luka akibat gempa bumi menjalani pengobatan, total 162 orang meninggal dunia gempa bumi cianjur (Tribun Jabar)

Sementara jalan nasional dilaporkan sudah kembali normal.

Dilaporkan juga dua gardu listrik padam dan hanya satu yang berfungsi.

Hingga saat ini pendataan dan evakuasi masih terus dilakukan bersama tim SAR Gabungan.

Sebelumnya Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan bahwa gempa susulan masih dirasakan di lapangan.

Namun, ia memastikan bahwa kekuatan gempa susulan itu lebih kecil dari gempa sebelumnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk tetap waspada dan mengungsi apabila dirasa rumah tempat tinggap belum aman atau berbahaya.

"Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya untuk mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempabumi," kata Abdul Muhari, Senin petang.

"Warga diimbau untuk tetap waspada akan adanya potensi gempa susulan," paparnya.

Kondisi terkini Kabupaten Cianjur gelap gulita

Kondisi gelap ini dikarenakan aliran listrik padam. Gempa berdampak kerusakan amat sangat besar di Cianjur.

Meski dalam kondisi gelap gulita, evakuasi terhadap korban gempa masih terus dilakukan.

Baca juga: Profil Bintang Timothy Weah Striker Timnas Amerika Serikat Ternyata Anak Presiden Liberia, Cetak Gol

Cianjur gelap gulita hingga kini sebagian besar lokasi terdampak gempa padam listrik," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril.

"Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi sekaligus asesmen di titik-titik lokasi yang terdampak,"

"Semua korban yang sudah dievakuasi dari reruntuhan dibawa ke RS terdekat," kata Jumaril kepada TribunJabar.id, melalui sambungan telepon.

Jumaril sendiri berada di lokasi gempa, turun langsung membantu evakuasi para korban.

Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban yang terkena reruntuhan bangunan.

Alat-alat Collapse Structure Search and Rescue dioperasikan untuk mengevakuasi korban yang tertimbun di reruntuhan.

Tenda darurat medis akan dibangun di halaman Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat untuk korban dengan gejala ringan.

Untuk korban gejala luka berat akan dirujuk ke rumah sakit terdekat di Cianjur karena ruang operasi RSUD Sayang Cianjur rusak diguncang gempa.

Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur dr Yusman Faisal yang langsung mengumpulkan para kepala puskesmas untuk segera mengkoordinasikan personel yang akan bertugas mulai besok pagi.

"Kami akan dirikan tenda darurat di halaman pendopo untuk menampung korban gempa dengan gejala ringan, untuk gejala berat kami rujuk ke rumah sakit terdekat," ujar Yusman, Senin (21/11/2022) malam.

Yusman mengatakan, untuk rumah sakit yang sudah siap menampung korban dengan gejala berat dan harus dioperasi tadi sudah siap dari RS Syamsudin Sukabumi.

Baca berita lainnya di google news

Artikel telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved