Gempa Cianjur
Sedang Mengaji Saat Gempa Cianjur, Tujuh Santri dan Pimpinan Ponpes Wafat Tertimpa Runtuhan Bangunan
Namun, yang lain berhasil menyelamatkan diri, sementara tujuh santri dan pimpinan ponpes ini harus terjebak material bangunan.
TRIBUNSUMSEL.COM - Tujuh orang santri dan pimpinan pondok pesantren meninggal dunia ketika terjadi gempa Cianjur.
Ketika itu, mereka sedang mengaji bersama delapan orang lainnya saat terjadi gempa Cianjur.
Namun, yang lain berhasil menyelamatkan diri, sementara tujuh santri dan pimpinan ponpes ini harus terjebak material bangunan.
Diketahui, sedang mengaji saat gempa Cianjur terjadi pada Senin (21/11/2022) siang, tujuh santri dan seorang pimpinan pondok pesantren wafat tertimpa reruntuhan.
Jasad dari kedelapan korban itu baru bisa dievakuasi pada Selasa (22/11/2022) siang atau sehari pasca musibah gempa bumi mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Mereka adalah tujuh santri san pimpinan pondok pesantren di Kampung Garogol RT 04/03, Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Saat kejadian, di ruangan ada 15 orang yang tengah mengaji, namun delapan orang santri dan Ustad pimpinan Ponpes terjebak material bangunan," katan Ejen (56) seorang pengurus ponpes dilansir dari Tribun Jabar.
Salah satu penyebab jasad kedelapan korban dari pondok pesantren baru bisa dievakuasi pada siang tadi karena terkendalanya kedatangan alat berat menuju lokasi.
"Evakausi baru tadi siang bisa dilakukan, setelah relawan dan petugas gabungan berdatangan, membawa peralatan untuk mengevakuasi jenazah," katanya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, sejumlah warga di Kampung Garogol masih mengungsi ditenda darurat alakadarnya.
Bahkan, sejumlah jenazah yang telah dikafani berjajaran di dekat posko pengungsian.
Aliran listrik dan jaringan internet disejumlah titik di Kecamatan Cugenang masih padam dan terganggu, tampak petugas PLN pun tengah melakukan upaya perbaikan.
Ridwan Kamil Datangi Pemakaman Korban Gempa Cianjur
Melansir Instagram resmi Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat itu mendatangi pemakaman Alinda sebagai bentuk simpati untuk keluarga korban gempa Cianjur.
"Almarhumah Alinda Dela Puspita, warga Cianjur yang meninggal dunia karena gempa bumi kemarin," tulis Ridwan Kamil dalam keterangannya dikutip dari Instagram @ridwankamil pada Selasa.