Gempa Cianjur
Sedang Mengaji Saat Gempa Cianjur, Tujuh Santri dan Pimpinan Ponpes Wafat Tertimpa Runtuhan Bangunan
Namun, yang lain berhasil menyelamatkan diri, sementara tujuh santri dan pimpinan ponpes ini harus terjebak material bangunan.
Tak hanya itu. BMKGpun mencatat ada 130 kali gempa susulan yang terjadi Cianjur.
Namun, BMKG sedikit tenang karena frekuensi gempa bumi tersebut terus mengalami penurunan.
Seperti diketahui, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa hingga pukul 12.00 WIB hari ini, terjadi sebanyak 130 gempa susulan di Cianjur.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, kekuatan gempa susulan tersebut yang terbesar yakni 4,2 magnitudo dan terkecil 1,2 magnitudo.
"Jadi, 1,2 (magnitudo) mampu kita analisis adalah prestasi gemilang BMKG di dalam memonitor gempa, karena saking banyaknya alat yang kita pasang. Kita bisa memberi informasi sedetail-detailnya terkait dengan aktivitas gempa yang terjadi," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Lebih lanjut, melihat tren kekuatan gempa susulan yang terjadi, Daryono mengaku cukup tenang karena trennya semakin mengecil.
"Jadi, ini adalah besaran magnitudo yang kami plot menjadi sebuah diagram. Tampaknya ada trend aktivitas magnitudo-nya semakin melemah," katanya.
Selain itu, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa hingga pukul 07.30 WIB hari ini, tren frekuensi aktivitas gempa susulan juga semakin jarang.
"Nah ini lebih menarik lagi, frekuensinya kami kumpulkan tiap 6 jam, tiap 6 jam kita jumlah dan ternyata 6 jam pertama itu gempanya banyak sekali yakni 56 gempa. Lalu, 6 jam kedua 39 gempa, 6 jam ketiga 17 gempa, dan 6 jam terakhir 4 gempa," pungkas Daryono.
Adapun, BMKG menilai tren penurunan frekuensi gempa itu sudah nyata dan ini menjadi pertanda bahwa tidak lama lagi kondisi akan aman kembali.
Update gempa Cianjur terbaru. Tercatat ada 103 orang yang dikabarkan meninggal dunia.
Tak hanya itu, 377 orang mengalami luka-luka dan 25 orang hingga kini masih hilang.
Angka ini diprediksi masih bakal bertambah, melihat para petugas yang masih melakukan evakuasi.
Berikut data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Gempa di Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) memakan banyak korban meninggal dunia dan luka-luka.
Dilansir bnpb.go.id, data dari BNPB terbaru per Selasa (22/11/2022) pukul 09.55 WIB tercatat sebanyak 103 orang meninggal dunia.