Pembunuh Calon Kades OI Ditangkap

Update Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir, Tersangka Dijerat Pembunuhan Berencana

Update pembunuhan calon kades di Ogan Ilir, Polres OI memaparkan tersangka.Tersangka bakal dijerat pasal pembunuhan berencana.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA
Update pembunuhan calon kades di Ogan Ilir, Polres OI memaparkan tersangka Romli, Senin (21/11/2022). Tersangka bakal dijerat pasal pembunuhan berencana. 

Setelah buron selama empat bulan, pelaku bernama Romli (45 tahun) dibekuk aparat gabungan di kediamannya Desa Betung II pada Jumat (18/11/2022) lalu sekira pukul 12.00.

Peristiwa pembunuhan terjadi 20 Jul lalu yang menewaskan korban bernama Arpani (53 tahun) warga Desa Betung II, Ogan Ilir yang juga calon Kades.

Meski pelaku pembunuhan telah diamankan dan diancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, polisi belum mengungkap motif pembunuhan.

Sementara keluarga korban mengungkapkan, motif pembunuhan ini dipicu pelaku yang tersinggung dengan korban.

Init, adik kandung korban mengatakan beberapa waktu sebelum peristiwa pembunuhan, pelaku membuka lahan miliknya yang berada di wilayah Betung II.

Baca juga: Kesaksian Karyawan Korban Perampokan Alfamart di Talang Kelapa, Ditodong Parang Serahkan uang

Setelah membabat pohon-pohon di lahan tersebut, selanjutnya material kayu dibawa ke tempat lain menggunakan truk muatan.

Menurut Init, untuk keluar dari perkebunan milik pelaku, truk harus melewati jalan berlumpur dekat akses masuk kebun.

Hal ini membuat jalan utama Desa Betung di depan akses masuk kebun menjadi kotor dan meninggalkan lumpur bekas ban mobil.

"Jadi, jalan aspal itu kotor. Jalan masuk kebun itu persis berseberangan dengan rumah almarhum kakak saya," ungkap Init kepada TribunSumsel.com, Sabtu (19/11/2022).

Masalah timbul ketika banyak pengendara terutama roda dua yang menghindari lewat jalan aspal terkena bekas lumpur dan ada material tanah yang tersisa.

Bahkan beberapa kali kendaraan sepeda motor hampir terlibat kecelakaan dan masing-masing menghindari jalan yang kotor tersebut.

"Melihat kondisi seperti itu, almarhum kakak saya pernah bilang ke sopir truk 'kalau mau keluar-masuk kebun, kalau bisa setelah itu dibersihkan jalan aspalnya. Jangan jadinya becek dan sampai ada tanah bekas ban'. Maksudnya kan jangan sampai menyulitkan pengendara," kata Init.

Dia pun menduga pelaku salah paham setelah menerima laporan dari sopir truk sehingga tersulut emosi.

"Saya tidak tahu apakah sopir truk salah menyampaikan atau pelaku salah menangkap maksud almarhum. Sehingga terjadilah peristiwa itu," ucap Init.

Keluarga pun meminta pelaku dihukum seberat-beratnya, sesuai perbuatan keji yang telah dilakukan pada korban.

Selama diwawancarai, tangan Init bergetar dan matanya seperti berkaca-kaca karena mengingat wajah almarhum yang terdapat luka bacokan.

"Kalau hukum itu adil, pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Untuk apa kalau cuma dipenjara lima atau enam tahun, nanti malah mengulangi lagi perbuatannya dan masyarakat desa ini resah," kata Init.

Pelaku Tinggal Tak Jauh dari TKP

Pelaku pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir ditangkap, Jumat (18/11/2022) setelah buron 4 bulan. 

Korban pembunuhan calon calon di Ogan Ilir adalah Arpani, calon Kades Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir.

Pelaku bernama Romli (45 tahun) diamankan di Betung II pada Jumat (18/11/2022) siang sekira pukul 12.30.

Informasi penangkapan pelaku ini disampaikan salah seorang personel Polsubsektor Lubuk Keliat.

"Alhamdulillah, Team Kalong Lubuk Keliat berhasil ungkap kasus 338 Jo 340 (pembunuhan). Korban calon Kades Betung Kecamatan Lubuk Keliat. Bravo my Team Kalong Lubuk Keliat," ujar salah seorang personel kepolisian melalui status WhatsApp yang dilihat TribunSumsel.com.

Sementara keluarga korban mengungkapkan, pelaku tinggal tak jauh dari TKP pembunuhan.

Saat membunuh korban dengan parang dan pistol pada 20 Juli lalu, pelaku diduga kabur ke hutan.

"Si Romli nama pelaku yang ditangkap polisi. Tadi diamankan dengan senjata tajam dan senjata api," kata Init, adik korban.

Sementara Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman dan Kasat Reskrim AKP Regan Kusuma tak merespon saat dikonfirmasi perihal ungkap kasus ini.

Arpani Ditembak dan Dibacok

Sebelumnya, pembunuhan Calon Kepala Desa (Kades) Desa Betung 2, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Arpani (50) terjadi Rabu (20/7/2022) pagi sekira pukul 05.30 WIB.

Seorang warga bernama Abu Soni menuturkan, sesaat sebelum kejadian, pintu rumah korban digedor.

Korban lalu membuka pintu lalu ditembak dari jarak dekat sebanyak dua kali dan dibacok di bagian perut serta leher.

Penembakan calon kades Ogan Ilir, almarhum Arpani (dilingkari) calon kades dibunuh di Betung OI fotonya semasa hidup.
Penembakan calon kades Ogan Ilir, almarhum Arpani (dilingkari) calon kades dibunuh di Betung OI fotonya semasa hidup. (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

"Sempat ada suara letusan senpi (senjata api) dua kali. Saat dicek, korban sudah tergeletak berdarah-darah, ada luka tembak dan sayatan," kata Abu.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang disebut kabur ke arah hutan desa.

Kasus ini pun ditangani Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah Lubuk Keliat.

Mudah Bergaul

Sosok almarhum Arpani (53 tahun), yang tewas pada insiden penembakan calon kades Ogan Ilir dikenal ramah dan mudah bergaul.

Arpani korban penembakan calon kades Ogan Ilir sehari-hari tinggal di Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat. Warga sekitar mengaku mengaku terkejut dengan kematian korban secara tragis.

"Sore kemarin almarhum lewat depan rumah saya sambil klakson dan senyum. Ramah orangnya, mudah bergaul," kata Paino, warga Betung, Rabu (20/7/2022) mengenang sosok Arpani korban tewas penembakan calon kades Ogan Ilir.

Sementara Kepala Desa Betung II, Ahmad Rozali mengaku kenal baik dengan korban.

Diungkapkannya, korban Arpani sebelumnya pernah mencalonkan diri menjadi kepala desa pada 2016 lalu, namun tak terpilih.

"Sekarang beliau nyalon lagi. Ini yang kedua kalinya nyalon," ungkap Rozali.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved