Pembunuh Calon Kades OI Ditangkap
Tersangka Pembunuhan Calon Kades di Ogan Ilir Juga Incar Keluarga Korban, Ungkap Motif Bunuh Korban
Pelaku pembunuhan calon kades di Ogan Ilir ternyata juga sempat incar keluarga korban usai membunuh Arpani.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
Sementara Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman dan Kasat Reskrim AKP Regan Kusuma tak merespon saat dikonfirmasi perihal ungkap kasus ini.
Arpani Ditembak dan Dibacok
Sebelumnya, pembunuhan Calon Kepala Desa (Kades) Desa Betung 2, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Arpani (50) terjadi Rabu (20/7/2022) pagi sekira pukul 05.30 WIB.
Seorang warga bernama Abu Soni menuturkan, sesaat sebelum kejadian, pintu rumah korban digedor.
Korban lalu membuka pintu lalu ditembak dari jarak dekat sebanyak dua kali dan dibacok di bagian perut serta leher.

"Sempat ada suara letusan senpi (senjata api) dua kali. Saat dicek, korban sudah tergeletak berdarah-darah, ada luka tembak dan sayatan," kata Abu.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang disebut kabur ke arah hutan desa.
Kasus ini pun ditangani Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu yang juga membawahi wilayah Lubuk Keliat.
Mudah Bergaul
Sosok almarhum Arpani (53 tahun), yang tewas pada insiden penembakan calon kades Ogan Ilir dikenal ramah dan mudah bergaul.
Arpani korban penembakan calon kades Ogan Ilir sehari-hari tinggal di Desa Betung II, Kecamatan Lubuk Keliat. Warga sekitar mengaku mengaku terkejut dengan kematian korban secara tragis.
"Sore kemarin almarhum lewat depan rumah saya sambil klakson dan senyum. Ramah orangnya, mudah bergaul," kata Paino, warga Betung, Rabu (20/7/2022) mengenang sosok Arpani korban tewas penembakan calon kades Ogan Ilir.
Sementara Kepala Desa Betung II, Ahmad Rozali mengaku kenal baik dengan korban.
Diungkapkannya, korban Arpani sebelumnya pernah mencalonkan diri menjadi kepala desa pada 2016 lalu, namun tak terpilih.
"Sekarang beliau nyalon lagi. Ini yang kedua kalinya nyalon," ungkap Rozali.
Baca berita lainnya langsung dari google news