Berita Viral
Sosok Mahyar Tousi Youtuber Asal Inggris Viral Hina Batik Indonesia Saat Dipakai Delegasi G20
Inilah sosok Mahyar Tousi, seorang Youtuber asal London viral usai menghina batik Indonesia saat dikenakan oleh para pemimpin negara di acara KTT G20
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Lewat cuitan Twitternya, Mahyar Tousi dianggap menghina pemakai batik Indonesia dengan kalimat yang kasar.
"Apa yang sedang dikenakan oleh para idiot ini?!" tulis Mahyar dalam tweet-nya pada Rabu (16/11/2022).
Tak pelak, YouTuber asal London itu menuai banyak kecaman dari warga Indonesia karena menghina para pemakai batik sebagai idiot.
Baca juga: Kronologi Denise Chariesta Dituduh Idap HIV, Minta Tes Bersama RD dan Istrinya : Kita Bikin Konten
Pemilik akun @MahyarTousi ini langsung dirujak warganet Indonesia. Kecaman hingga hinaan tak henti-hentinya dilayangkan kepadanya.
Setelah menerima banyaknya omelan dari warganet terhadap tweet tersebut, Mahyar Tousi menghapus kicauannya itu.
Namun, tentu saja hal itu tidak cukup, kini dia pun meminta maaf untuk apa yang pernah dia tulis dalam tweet-nya itu.
"Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diposting di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia… (1/3)" tulisnya dalam utas yang ditulis pada 16 November 2022.
Baca juga: Profil Brigjen Pol (Purn) Hendro Gunawan Klaim Jendral Termiskin, Duga Harta Dihabisi Anak Angkat
Minta Maaf
Mahyar Tousi akhirnya meminta maaf atas cuitannya yang menyinggung pemakai batik. Ia menegaskan tak ada maksud menghina budaya Indonesia.
Mahyar Tousi mengaku bahwa dirinya tidak hanya mendapat teguran, tetapi juga ancaman pembunuhan.
"Kami biasanya menemukan politisi kami menjadi kaki tangan kelompok dan budaya untuk tujuan PR (membua citra publik tertentu)… menggelikan dan terlalu dibuat-buat. Tidak ada niat untuk menyinggung tradisi budaya mana pun. Kami akan mengkritik politisi bahkan jika mereka mengenakan hoodie London timur hanya untuk "berhubungan" dengan daerah tersebut."
"Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh dihina secara asal-asalan, atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian." pungkas Mahyar Tousi.
Sementara itu, perhelatan KTT G20 di Bali, Indonesia menjadi prestasi tersendiri bagi Indonesia sebagai tuan rumah.
Namun, Indonesia menunjukkan kemampuan diplomasinya mengingat hampir seluruh pimpinan negara besar menghadiri KTT G20 itu.
Baca berita lainnya di google news
