Berita Kriminal Palembang

Pengakuan Pelaku Curanmor 30 TKP di Palembang, Sasar Motor di Minimarket

Polisi meringkus dua pelaku curanmor di 59 TKP di Palembang, Mayoritas dilakukan di Parkiran Minimarket.

TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAT
Press Release ungkap kasus curanmor Satreskrim Polrestabes Palembang, Selasa (15/11/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gabungan Unit Pidum dan Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang mengamankan dua tersangka spesialis pencurian kendaraan bermotor yang kerap beraksi di area parkiran minimarket sepeti Alfamart dan Indomaret.

Kedua pelaku, Sidik Nuryadi (29) warga Talang Andong, Kelurahan Sungai Rebo, Kabupaten Banyuasin Sumsel dan Andri Nayoan (26) warga Lr Tembusan, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Kota Palembang ini diamankan dirumahnya masing-masing. 

Masing-masing pelaku beraksi di 29 TKP dan 30 TKP sehingga totalnya ada 59 Laporan polisi (LP).

Namun dari hasil penyelidikan polisi, total pelaku sudah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 80 kali. 

Di hadapan polisi, pelaku Andri Nayoan mengatakan, modus ia melakukan curanmor yakni dengan cara berkeliling mencari motor di parkiran minimarket Palembang. 

"Melihat diparkiran minimarket yang tidak terjaga, saya dengan rekannya menggunakan kunci T langsung merusak kunci sepeda motor korban," kata Andri Nayoan saat rilis di Polrestabes Palembang, Selasa (15/11/2022).

Tersangka Andri Nayoan mengingat sejumlah wilayah atau minimarket yang pernah dia jadikan target seperti di wilayah Seberang Ulu II, Ilir Timur II, Kemuning, Kertapati, Ilir Barat I, dan Ilir Barat II. 

Dari catatan polisi ia paling banyak melakukan aksinya di minimarket yang berada di wilayah Seberang Ulu II. 

Ia juga diketahui merupakan residivis kasus yang sama dan sudah dua kali masuk penjara.

Satreskrim Polrestabes Palembang turut mengamankan tujuh unit sepeda motor dari hasil pengembangan.

"Saya bersama teman mulai melakukan aksi curanmor ini mulai dari tahun 2018," katanya. 

Tersangka Andri Nayoan bersama rekannya dalam melakukan aksi curanmor ini selalu kerap menyasar seluruh sepeda motor, namun sebagian besar motor yang dicuri adalah sepeda motor matic. 

"Peran saya yang melakukan aksi curanmor, alasan kami memetik motor matic karena mudah diambil," katanya. 

Dari mencuri sepeda motor ia menjual barang tersebut seharga Rp 1 juta hingga Rp 4 juta. Ia mengaku uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari-hari. 

"Salah satunya beli susu untuk anak pak, " katanya. 

Baca juga: Terungkap Identitas Sopir Pajero Tabrak Penjual Gorengan Hingga Tewas, Anggota TNI Aktif

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved