Berita Musi Rawas
Duel Pelajar SMP di Musi Rawas Tewaskan Satu Pelajar, Lawan Korban Diamankan di Polres Mura
Duel maut perkelahian pelajar SMP di Musi Rawas tewaskan satu pelajar di Kecamatan BTS Ulu Sumsel, sudah ditangani oleh Polres Mura.
TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Duel maut perkelahian pelajar SMP di Musi Rawas tewaskan satu pelajar di Kecamatan BTS Ulu Sumsel, sudah ditangani oleh Polres Mura.
Hal itu disampaikan langsung Kapolres Mura AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim, AKP M Indra saat dikonfirmasi Sripoku.com, Rabu (09/11/2022).
"Benar kejadian itu, tersangka sudah diamankan. Data nanti akan diinformasikan oleh Kasat Reskrim,” kata Kasat.
AKP Indra juga mengatakan, saat ini mereka masih melakukan pemeriksaan pelaku perkelahian pelajar.
"Nanti datanya saya share," ucap Kasat.
Sebelumnya, perkelahian antar pelajar SMP di Kabupaten Musi Rawas (Mura) tersebut terjadi di SP.09 Kelurahan Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Mura, Selasa (8/11/2022) di jalan yang baru di bangun di SP.9 Kelurahan Bangun Jaya.
Baca juga: Takut Diamuk Massa, Orangtua Tersangka Pembunuhan Kakek Jamil Ogan Ilir Kabur dari Bedeng Kontrakan
Korban meninggal adalah Jemmy Elsen, pelajar kelas IX SMP Negeri Cecar, warga SP.9 Kelurahan Bangun Jaya Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas.
Sedangkan lawan korban diinformasikan juga merupakan seorang pelajar inisial A.
Informasi diterima, kejadian tersebut memang sebelumnya sudah direncanakan oleh korban dan pelaku di tempat kejadian perkara.
Setelah pulang sekolah, korban dihantarkan oleh rekannya menggunakan sepeda motor menuju ke lokasi dan bertemu dengan lawannya berinisial A.
Kemudian, usai berkelahi keduanya pulang. Namun, saat diperjalanan, korban langsung tidak sadarkan diri.

Mengetahui, korban tidak sadar, rekannya membawa korban ke Puskesmas Cecar Kecamatan BTS Ulu. Namun saat diperiksa di Puskesmas diketahui korban Jemmy sudah meninggal dunia.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Lurah Bangun Jaya Kecamatan STL Ulu, Umi Kalsum membenarkan jadian tersebut. Namun, dia mengaku tidak mengetahui kronologis persisnya.
"Ibu juga tidak tahu masalah yang sebenarnya. Ibu sekarang lagi ada acara di Kabupaten. Silahkan hubungi pak RT," tutupnya. (eko mustiawan/sp)