Berita Palembang

Syarat Ajukan KUR Bank Sumsel Babel Terbaru, Lengkap Dengan Caranya

BSB berikan KUR sehingga UMKM bukan cuma diberikan kemudahan akses pembiayaan perbankan saja, tapi juga diberikan pelatihan

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
Direktur Utama BSB Achmad Syamsudin meninjau stand UMKM yang menjajakan produknya pada rangkaian kegiatan HUT BSB ke 65 di kantor BSB A Rivai, Senin (7/11/2022). Syarat Ajukan KUR Bank Sumsel Babel Terbaru. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Cara dan syarat mendapat pembiayaan KUR Bank Sumsel Babel (BSB). 

Bank Sumsel Babel (BSB) serius mendampingi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) agar bisa tumbuh berkembang dan naik kelas dengan memberikan dukungan dari sektor hulu hingga hilir berupa pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR).

KUR Bank Sumsel Babel diberikan dengan sistem kluster sehingga UMKM bukan cuma diberikan kemudahan akses pembiayaan perbankan saja, tapi juga diberikan pelatihan dan pembinaan.

Dengan tujuan agar UMKM bisa sukses sekaligus dicarikan pembelinya sehingga produk yang mereka hasilkan laku terjual.

Itulah sebabnya Bank Sumsel Babel menyalurkan KUR berbasis kluster sehingga semua proses dari hulu dan hilir tertata dengan baik.

Salah satunya dengan mencarikan Petani opteker supaya produk mereka terjual.

Selain itu produk yang dihasilkan petani juga dibina untuk diolah lagi menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih.

Misalnya nanas diolah jadi produk makanan atau minuman sehingga nilai jualnya semakin tinggi.

Bisa juga tanaman cabai yang kemudian diolah lagi.

Sehingga cabai bukan cuma dijual fresh tetapi juga diolah jadi produk lain yang lebih bernilai jual tinggi. 

Baca juga: Cara Buat Surat Kuning AK1 di Disnaker Palembang Secara Online, Pencari Kerja Wajib Tahu

Achmad Syamsudin, Dirurt BSB mengatakan, tahun ini BSB mendapat kepercayaan menyalurkan pembiayaan pada sektor UMKM dengan target Rp.1,8 triliun.

Hingga kini dana tersebut tersisa Rp.250 miliar lagi yang belum disalurkan hingga akhir tahun.

Penyaluran KUR ini terbanyak adalah klaster UMKM Pertanian dengan skema pembiayaan yarnen atau setelah panen baru bayar.

Sisanya penyaluran KUR terbanyak di sektor UMKM, kuliner, fesyen dan lainnya.

"Jadi sudah sejak lama penyaluran KUR berbasis kluster ini kita kawal dari hulu hingga hilir itulah sebabnya penyaluran KUR BSB dari tahun ke tahun nilainya naik pesat karena berhasil dengan baik," katanya di sela meninjau stand UMKM di kantor BSB A Rivai, Senin (7/11/2022).

Selain itu Achmad Syamsudin mengatakan dalam rangkaian HUT BSB ke 65, BPD imemberikan apresiasi pada nasabah dengan melayani langsung oleh direksi dan komisaris serentak di semua kantor cabang BSB.

Hal ini sebagai apresiasi BSB pada nasabah setianya karena sudah mendampingi BSB sehingga tumbuh luar biasa.

"Kita ingin bermitra dengan nasabah sehingga jika kita (BSB) besar maka nasabah dan mitra juga ikut besar," ujarnya.

Sementara itu Karo Perekonomian Pemprov Sumsel Arfian Joni mengatakan ekonomi secara makro ke depan apa posisi perbankan ke depan kondisi ekonomi yang melandai.

Sehingga bagaimana caranya untuk menekan NPL sebab bukan hal mudah untuk menekan NPL atau kredit macet.

Oleh sebab dia menyarankan, perbankan juga harus hadir dari sisi hulu dan hilir sehingga melengkapi kebutuhan UMKM.

Sebab selain membutuhkan pembiayaan untuk usahanya, UMKM juga butuh pelatihan pendampingan hingga pemasaran bagian hilirnya.

"Kami sarankan BSB juga hadir di sektor hilir UMKM sehingga dengan membantu pemasarannya UMKM akan mendapatkan uang untuk membayar kreditnya sehingga NPL bisa tetap terjaga," katanya. 

Baca juga: Bisa Diurus Dari HP, Catat Nomor WhatsApp Membuat Kartu Keluarga di Disdukcapil OKI

KUR BSB

BSB menyalurkan kredit modal kerja atau investasi kepada debitur baik individu atau perseorangan, badan usaha atau kelompok usaha yang produktif dan layak.

KUR BSB memiliki keunggulan suku bunga murah hanya 6 persen efektif per tahun dan juga bebas biaya provisi, administrasi dan asuransi kredit.

Proses kredit lebih sederhana dan cepat, dapat digunakan untuk menambah modal kerja dan investasi usaha.

Penyaluran kredit mudah karena jaringan Bank Sumsel Babel tersebar di seluruh pelosok Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.

BSB memiliki tiga jenis pembiayaan KUR yakni super mikro dengan pembiayaan hingga Rp.10 juta dengan jangka waktu pengembalian tiga tahun untuk modal kerja dan lima tahun untuk investasi.

Sementara itu KUR yakni mikro dengan pembiayaan Rp.10 juta sampai Rp.50 juta dengan jangka waktu pengembalian tiga tahun untuk modal kerja dan lima tahun untuk investasi.

KUR yakni kecil dengan pembiayaan Rp.50 juta sampai Rp.500 juta dengan jangka waktu pengembalian empat tahun untuk modal kerja dan lima tahun untuk investasi.

Persyaratan KUR Bank Sumsel Babel 2022

1. Memiliki kegiatan usaha produktif minimal telah berjalan selama 6 bulan untuk KUR Mikro dan KUR Kecil.

Khusus untuk KUR Super Mikro, tidak ada pembatasan minimal waktu pendirian usaha, namun bila waktu pendirian usaha kurang dari enam bulan harus memenuhi salah satu persyaratan sebagai berikut: 

Baca juga: Cara Ajukan KUR BSB Bagi Petani dan Peternak di Banyuasin, Bisa Pinjam Sampai Diatas Rp50 Juta

• Mengikuti pendampingan.
• Mengikuti pelatihan kewirausahaan atau pelatihan lainnya.
• Tergabung dalam kelompok usaha atau
• Memiliki anggota keluarga yang telah mempunyai usaha produktif dan layak.

2. Mempunyai izin usaha yang berlaku.

3. Mempunyai rumah tinggal tetap.

4. Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali KUR pada penyalur KUR yang sama, kredit kepemilikan rumah, kredit atau leasing kendaraan bermotor roda dua untuk tujuan produktif, kredit dengan jaminan Surat Keputusan Pensiun, kartu kredit, kredit resi gudang atau kredit kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga dari bank maupun lembaga keuangan non bank sesuai dengan definisi pada peraturan perundang-undangan dalam kolektibilitas lancar.

Kelengkapan Dokumen

1. Fotocopy KTP pemohon dan suami/istri bagi yang sudah menikah.
2. Fotocopy Kartu Keluarga.
3. Fotocopy surat nikah bagi yang sudah menikah.
4. Fotocopy NPWP untuk plafond di atas Rp.50 juta.
5. Pas photo 3x4 sebanyak 1 lembar.
6. Fotocopy PBB atau Rekening listrik/telpon/PDAM.
7. Surat izin usaha mikro dan kecil yang diterbitkan pemerintah daerah setempat dan atau surat izin lainnya atau SKU. 

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved