Berita Lubuklinggau

Polisi Garuk 12 Preman di Lubuklinggau Beroperasi Sejumlah Lokasi, Modus Pelaku

Polisi garuk 12 preman di Lubuklinggau yang kerap meresahkan masyarakat. Mereka dari sejumlah titik lokasi rawan kejahatan rawan pungli.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Polisi garuk 12 preman di Lubuklinggau yang kerap meresahkan masyarakat. Mereka dari sejumlah titik lokasi rawan kejahatan rawan pungli. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi garuk 12 preman di Lubuklinggau yang kerap meresahkan masyarakat

Mereka preman diamankan Tim Macan Polres Lubuklinggau dalam razia bertajuk hunting reserse mobile, antisipasi tindak premanisme di Kota Lubuklinggau, Sabtu (5/11/22) kemarin.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim, AKP Roby Sugara didampingi Kanit Pidum, Ipda Jemmy Amin Gumayel mengatakan, para preman ditangkap dari sejumlah titik lokasi rawan kejahatan dan lokasi rawan pungli.

"Mereka ini kita tangkap karena kerap melakukan aksi kejahatan berbagai modus," ungkap Roby pada wartawan, Minggu (5/11/2022).

Titik lokasinya yakni terminal rawan pungli terhadap angkutan barang, Simpang Kenanga II, rawan pekat, pengamen, dan punk, serta beberapa lokasi tempat pengisap lem aibon.

"Kemudian stasiun KAI rawan pungli kepada calon penumpang dan pengguna kendaraan dengan modus terhadap parkir liar," ujarnya.

Baca juga: Tampang Sopir Mobil Calya Pelaku Tabrak Lari di Jakabaring, Ditangkap Polisi, Korbannya Tewas

Namun, dari 12 orang yang diamankan kemarin tidak ditemukan tindak pidana umum dan penyalahgunaan narkoba,
setelah itu mereka dilakukan pendataan di Polres Lubuklinggau.

"Setelah itu dilakukan pendataan kemudian dilaksanakan pembinaan dengan cara diberikan edukasi," ungkapnya.

Agar kedepan mereka tidak lagi melakukan tindakan premanisme, pungli, mengisap aibon, asusila, melakukan pencurian maupun penyakit masyarakat lainnya.

"Kemudian ada juga yang kita lakukan tindakan pencegahan tentang tindak premanisme dengan modus petugas parkir liar, agar mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya," ujarnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved