Berita MUBA
Kebakaran Diduga Dipicu Sambaran Petir, Tiga Rumah Hangus di Petaling Lais MUBA
Kebakaran diduga dipicu sambaran petir terjadi di Dusun I Desa Petaling Kecamatan Lais kabupaten Muba) pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Kebakaran diduga dipicu sambaran petir terjadi di Dusun I Desa Petaling Kecamatan Lais kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
Camat Lais, Demon Eka Suza membenarkan perihal peristiwa kebakaran yang terjadi di Desa Petaling yang menghanguskan 3 unit rumah milik Rojak, Roidah, dan Konim.
Sementara dugaan sementara berasal dari konsleting aliran listrik yang tersambar petir.
"Belum tapi penyebab kebakaran terjadi karena api, namun dugaan sementara api berasal dari konselting listrik dari salah satu rumah yang sebelumnya telah tersambar petir terlebih dahulu,"kata Demon.
Lanjutnya, akibatnya ada tiga rumah yang terbakar yakni Milik Rojak (70) dengan jumlah keluarga 5 orang, Roidah (50) dengan jumlah keluarga 3 orang, dan Konim (60) dengan jumlah keluarga 7 orang.
"Api berhasil dipadamkan pukul 23.00 WIB. Sementara para korban yang terdampak kebakaran sudah dievakuasi ke rumah kerabat dan tetangga terdekat," ujarnya.
Saat peristiwa kebakaran pun, hujan deras tengah mengguyur lokasi kebakaran sehingga proses pemadaman pun berjalan dengan cepat.
"Sebelumnya warga mendengar suara petir bergemuruh, sehingga besar kemungkinan dari sana pemicunya. Namun saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," ungkapnya.
Baca juga: Disidang Besok, Pria yang Tampar Sopir Pikap di Palembang Dijerat Pasal Ini
Sementara itu, Kepala Desa Petaling Ifiat menyebutkan dari kebakaran yang terjadi pemikik rumah mengalami kerugian ratusan juta rupiah, surat - surat berharga, kendaraan bermotor, dan barang lainnya semuanya ludes terbakar.
"Saat ini para korban sudah mengungsi ke rumah sanak keluarga, selain itu mereka sangat membutuhkan bantuan saat ini. Kita berharap agar Pemkab Muba dan semuanya dapat memberikan bantuan kepda korban kebakaran ini,"ungkapnya. (SP/FAJERI)