AHY Berpeluang Cawapres Anies di Pilpres 2024, Begini Reaksi Demokrat Sumsel

Akan tetapi, Paloh menegaskan bahwa keputusan itu belum final. Sebab, ada banyak hal yang mesti dipertimbangkan sebelum memutuskan pendamping untuk Anies Baswedan.

“Sedang kami nominasikan, kami cari, kami utak atik. Kami lihat lagi, kami lihat tanda-tanda, bahasa dari berbagai aspek yang memungkinkan, hingga pasangan Pak Anies seperti yang diharapkan beliau,” paparnya.

Paloh pun enggan menjawab apakah AHY memenuhi kriteria cawapres seperti yang disampaikan Anies. Akan tetapi, ia tak menampik bahwa AHY menjadi satu kandidat cawapres yang diperhitungkannya untuk Anies. 

“Bisa saja (AHY) tapi itulah yang barangkali harus dimatangkan,” imbuhnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Prabumulih, Penumpang Pesawat Lion Air JT330 yang Terbakar

Paloh mengungkapkan, saat ini bakal poros koalisi yang sedang terjalin antara NasDem, Demokrat, PKS masih terus menyesuaikan frekuensi. Ia memastikan hubungan yang terjalin di koalisi itu semakin kokoh.

"Koalisi memang sedang menyesuaikan frekuensi, apa yang barangkali bisa disesuaikan satu sama lain, tapi yang jelas hubungan yang baik selama ini sudah terjalin semakin memperkokoh semangat," jelasnya.

Paloh juga masih mencari waktu yang cocok untuk deklarasi capres cawapres, dan membahasnya bersama koalisi. "Waktunya kapan untuk deklarasinya, cari hari baik bulan baik," bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, AHY mengaku belum mendapatkan tiket untuk maju sebagai cawapres.

“Belum (dipilih cawapres-Red), tadi disampaikan Pak Surya bahwa ini terus berproses,” ujarnya, kepada wartawan, usai pertemuan.

Saat ditanya awak media apakah putra sulung Presiden ke-6 RI SBY itu siap menjadi kandidat wakil presiden Anies Baswedan, AHY menyebut dirinya siap ditugaskan di mana saja dan kapan saja.

“Ya kami pribadi terus mempersiapkan diri, apapun tugas ya harus kami jalankan pada saatnya. Apa pun itu, di mana pun itu harus siap,” ujarnya