Seputar Islam
Amalan Doa Hizib Bahr Untuk Mendatangkan Rejeki, Kekayaan Dan Perlindungan Dari Kejahatan Nyata
Amalan Doa Hizib Bahr Untuk Mendatangkan Rejeki, Kekayaan Dan Perlindungan Dari Kejahatan Nyata
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM-Inilah amalan Hizib Bahr Latin dan Arab terjemahannya.
Hizib Bahr adalah salah satu amalan untuk mendatangkan kekayaan dan kekuasaan dunia akhirat.
Pencipta Hizib Bahr adalah Syaikh Abil Hasan Asyadzili, Senin(24/10/2022).
Kitab yang menjelaskan faedah Hizib Bahr adalah al-Kunuz an-Nuraniyah.
ولا يقع عليه نظر أحد من خلق الله تعالى إلا أحبه وأجله وأكرمه ومن قرأه عند الدخول على الجبارين أمنه الله تعالى من شرهم ومكرهم، ومن داوم على قراءته ليلا ونهارا لا يموت لا غریقا ولا حريقا ولا مغتالا وإذا احتبس الريح أو زاد في البحر فقرئ أذهب الله عنهم ما يجدونه بإذن الله تعالى ومن كتبه وعلقه على شيء كان محفوظا بإذن الله تعالى. “Tidaklah pandangan seseorang tertuju pada orang yang membaca hizib ini kecuali akan menyukai, mengagungkan dan memulyakannya. Barangsiapa yang membaca hizib ini tatkala memasuki kaum yang sewenang-wenang maka akan menjadikan dirinya aman dari keburukan dan tipu daya mereka. Orang yang istiqamah membaca hizib ini di malam dan siang hari, maka ia tidak akan mati dalam keadaan tenggelam, terbakar dan hilang. Ketika angin sedang kencang atau bertambah kencang saat di laut, lalu dibacakan hizib ini, maka Allah akan hilangkan angin tersebut dengan seizin-Nya. Barangsiapa yang menulis hizib ini dan menggantungkannya pada suatu benda, maka benda itu akan dijaga dengan izin Allah” (Sayyid Mukhlif Yahya al-‘Ali al-Hudzaifi al-Husaini, al-Kunuz an-Nuraniyah, Hal. 350)
Ada juga hajat dari Hizib Bahar yang bisa membuat doa terkabul.
ومن قرأ سورة الحمد سبع مرات وسورة قريش إحدى وعشرين مرة ثم قرأ هذا الحزب ثلاث مرات فى أية حاجة قضيت كائنة ما كانت. “Barangsiapa yang membaca Surat al-Hamdu (al-Fatihah) tujuh kali dan Surat Quraisy 21 kali, lalu membaca hizib ini maka hajat apapun akan terkabul, selama hajat itu masih wujud” (Sayyid Mukhlif Yahya al-‘Ali al-Hudzaifi al-Husaini, al-Kunuz an-Nuraniyah, hal. 351)
Baca juga: Amalan Hizib Bahr Latin & Arab Lengkap Untuk Kekayaan, Kekuasaan & Perlindungan Dunia Akhirat

Imam Syadzili berkata mengenai hizib ini: ‘Hizib Bahar ini merupakan hizib yang agung derajatnya. Hizib ini tidaklah dibaca pada orang yang sedang takut/khawatir melainkan ia akan aman, pada orang sakit melainkan ia akan sembuh, pada orang yang sedang bersedih kecuali hilang kesedihannya. Kalau saja hizib ini dibaca di tanah Irak tentu tidak akan diekspansi oleh kaum Tar-Tar. Tidaklah hizib ini dibaca di suatu tempat, kecuali akan aman dari mara bahaya dan terjaga dari hama. Aku menamakan hizib ini dengan nama al-‘Iddah al-Wafiyah wa al-Junnah al-Waqiyah. Barangsiapa membaca hizib ini tatkala terbitnya matahari, maka Allah akan mengabulkan doanya, menghilangkan kegelisahannya, mengangkat derajatnya, melapangkan dadanya dan akan aman dari gangguan jin dan manusia’.”
Berikut ini amalan hizib bahr.
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Alloohumma yaa Alloohu yaa ‘aliyyu yaa ‘azhiimu yaa haliimu yaa ‘aliim. Anta Rabbii, wa’ilmuka hasbii, fani’mar-rabbu rabbii, wani’mal hasbu hasbii, tanshuru man tasyaa-u wa antal ‘aziizur rahiim. Nas-alukal ‘ishmata fil harakaati was-sakanaati wal kalimaati wal iraadaati wal khatharaati, minasy-syukuuki wadz-dzunuuni wal auhaamis-saatirati lilquluubi ‘an muthaala’atil ghuyuub.
“Dengan menyebut asma’ Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya Allah, Wahai Yang Maha Luhur, wahai Yang Maha Agung, wahai Yang Maha Penyantun, wahai Yang Maha Mengetahui. Engkau Tuhanku, Ilmu-Mu cukup bagiku. Engkau sebaik-baik Tuhanku. Sebaik-baik pencukupan adalah pencuku-panku. Engkau menolong orang yang Engkau kehen-daki, dan Engkau Dzat Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
Kami memohon kepada-Mu penjagaan terhadap segala gerak-gerik, diam, kata-kata, kehendak, pikiran (unek-unek), persangkaan, keraguan dan angan-angan yang menutup hati untuk dapat melihat yang ghaib.
Faqadibtuliyal mukminuuna wazulziluu zilzaalan syadiidaa. Wa idz yaquulul munaafiquuna walla-dziina fiiquluubihin maradhum-maa wa’ada-nalloohu wa rasuuluhuu illaa ghuruuraa.
Allah benar-benar menguji orang-orang mukmin dan digoncangkan (hatinya) dengan goncangan yang sangat.
Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya berkata: "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya". (QS al-Ahzab : 12).
Fa tsabbitnaa wanshurnaa wasakh-khir lanaa haadzal bahra kamaa sakh-khartal bahra limuu-saa ‘alaihis-salaam, wasakh-khartan naara li-ibraahiima ‘alaihis-salaam, wasakh-khartal jibaa-la wal hadiida lidaawuuda ‘alaihis-salaam, wa sakh-khartar-riiha wasy-syayaathiina wal jinna lisulaimaana ‘alaihis-salaam, wasakh-kharta kulla bahrin huwa laka fil ardhi was-samaa-i, walmulki walmalakuuti, wabahrid-dunyaa wabahril aakhi-rah. Wasakh-khir lanaa kulla syai-in. Yaa man biyadihii malakuutu kulli syai’.
Karenanya, kuatkanlah kami, tolonglah kami, dan tundukkanlah lautan ini kepada kami, sebagaimana Engkau telah menundukkan lautan kepada Nabi Musa as; Engkau tundukkan api kepada Nabi Ibrahim as; Engkau tundukkan gunung dan besi kepada Nabi Dawud as; dan Engkau tundukkan angin, syetan dan jin kepada Nabi Sulaiman as. Tundukkanlah kepada kami setiap laut milik-Mu di bumi dan di langit, setiap kerajaan dan kekuasaan, dan (tundukkan kepada kami) lautan dunia dan akhirat. Serta tundukkan kepada kami segala sesuatu, Wahai Tuhan yang di tangan-Nya kekuasaan segala sesuatu.