Berita OKU Selatan

Mobil Crane Masuk Jurang di Jalan Lintas OKU Selatan, Korban Operator Crane Dievakuasi

Mobil crane masuk jurang di Jalan Lintas OKU Selatan Desa Jagaraga, Kamis (20/10/2022). Korban operator crane sudah berhasil dievakuasi.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ALAN NOPRIANSYAH
Mobil crane masuk jurang di Jalan Lintas OKU Selatan Desa Jagaraga, Kamis (20/10/2022). Korban operator crane sudah berhasil dievakuasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Mobil crane masuk jurang di Jalan Lintas OKU Selatan Desa Jagaraga, Kamis (20/10/2022).

Mobil crane masuk jurang di Jalan Lintas OKU Selatan karena tak kuat menanjak di medan yang memang perbukitan tersebut.

Pada insiden mobil crane masuk jurang di Jalan Lintas OKU Selatan tersebut mobil terjun ke jurang kedalaman 13 meter.

Tidak ada korban jiwa pada insiden kecelakaan tersebut. Korban operator crane sudah berhasil dievakuasi.

"Mobil tidak kuat menanjak mundur lagi hingga hilang kendali masuk ke jurang,"ungkap Supardi petugas operator yang mengevakuasi di lokasi.

Dikatakan, mobil bertonase 25 ton yang akan dioperasikan untuk pembangunan proyek bendungan Waduk Tiga Dihaji itu sempat beberapa hari terjebak di dalam jurang karena kesulitan dilakukan evakuasi.

"Sempat beberapa hari diam di bawah (jurang) harus dipretilin dulu baru dievakuasi,"katanya.

Baca juga: Instruksi Stop Sementara Beli Obat Sirup, Dinkes Muratara Anjurkan Ini ke Masyarakat

Pantauan lokasi, akses Jalan Kabupaten Jagaraga - Muaradua termasuk akses rawan kecelakaan karena kendaraan tak kuat menanjak di akses jalan menanjak hingga menimbulkan laka tunggal.

Mobil crane masuk jurang di Jalan Lintas OKU Selatan Desa Jagaraga, Kamis (20/10/2022). Korban operator crane sudah berhasil dievakuasi.
Mobil crane masuk jurang di Jalan Lintas OKU Selatan Desa Jagaraga, Kamis (20/10/2022). Korban operator crane sudah berhasil dievakuasi. (SRIPO/ALAN NOPRIANSYAH)

Saat kejadian dilokasi, mobil yang hendak melaju menanjak kehabisan tenaga hingga mundur membanting tak terkendali masul ke kanan jalan dan terperosok masuk ke arah jurang yang diketahui milik sub kontraktor PT Waskita Karya (WK).

Alhasil dalam evakuasi tersebut akses Jagaraga sempat ditutup dialihkan ke Jalan Provinsi akses jalan Tanjung Beringin selama sehari penuh mulai pukul 07.30 -18.30 yang kini sudah daat kembali di lintasi.

"Ya, recananya mau ke arah Ranau, namun karena ada plang pemberitahuan tak bisa dilintasi terpaksa melewati jalur alternatif memutar,"ungkap Agustuan pengendara sepeda motor di lokasi.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved