Harga Karet Palembang

Harga Karet Ogan Ilir Naik Rp 100 per Kg, Petani Mulai Replanting Tanaman Karet Tua Tak Produktif

Harga karet Ogan Ilir di Payaraman pada pekan ini mengalami sedikit kenaikan Rp 1.00 per kilogram. Petani mulai replanting tanaman karet tua.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL
Harga karet Ogan Ilir di Payaraman pada pekan ini mengalami sedikit kenaikan Rp 1.00 per kilogram. Petani mulai replanting tanaman karet tua. 

Harga karet di Payaraman pada pekan ini mengalami sedikit kenaikan, dari pekan sebelumnya Rp 6.900 menjadi Rp 7 ribu per kilogram.

Kenaikan ini belum sebanding dengan penurunan harga yang sangat signifikan dari angka Rp 10 ribu menjadi Rp 6.900 dalam waktu empat bulan.

"Memang sekarang musim hujan, jadinya sulit mau nyadap karet. Yang ada hanya dapat air," tutur Angsoko.

Negara Penghasil Karet Alam Dunia

Sejumlah negara di Asia menjadi penghasil karet alam dunia.

Berdasarkan rata-rata produksi karet dunia periode 2014-2018, Thailand menjadi negara produsen karet terbesar dengan rerata produksi mencapai 4,58 juta ton.

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, Thailand memberikan kontribusi sebesar 31,83 persen dari rata-rata produksi karet dunia pada periode tersebut.

Indonesia berada di posisi kedua dengan rata-rata produksi karet selama 2014-2018 sebesar 3,37 juta ton.

Kontribusi rata-rata produksi karet dari Indonesia di dunia mencapai 23,44 persen .

Indonesia memiliki luas TM (Tanaman Menghasilkan) karet Indonesia yang terbesar di dunia, tetapi produksinya masih dibawah Thailand.

Hal ini terjadi lantaran banyaknya tanaman karet di Indonesia yang sudah tua atau rusak.

Negara produsen karet terbesar ketiga adalah Vietnam dengan rata-rata produksi selama 2014-2018 sebesar 1,05 juta atau 7,28 persen .

Posisi berikutnya berturut-turut adalah India dengan rata-rata produksi 958 ribu ton (6,66 persen ), Tiongkok 822,7 ribu ton (5,72 persen ), dan Malaysia 717,3 ribu ton (4,98 persen ).

Enam Negara produsen karet terbesar dunia didominasi oleh negara dalam kawasan Asia Tenggara. Negara-negara tersebut memberikan total kontribusi rata-rata produksi karet mencapai 79,91 persen.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved