Pelaku Perampokan Pulau Rimau Ditangkap

Pengakuan Pelaku Perampokan di Pulau Rimau Banyuasin, Ada yang Kebagian Rp 150 Ribu

Pengakuan pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulau Rimau Banyuasin Desa Nunggal Sari yang menewaskan Kadus Sunardi (55) dan istrinya Sri Hartini (49)

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Pengakuan pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulau Rimau Banyuasin Desa Nunggal Sari yang menewaskan Kadus Sunardi (55) dan istrinya Sri Hartini (49) saat rilis di Polda Sumsel, Senin (17/10/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengakuan pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulau Rimau Banyuasin Desa Nunggal Sari yang menewaskan Kadus Sunardi (55) dan istrinya Sri Hartini (49).

Empat dari lima pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulau Rimau Banyuasin sudah diamankan sedangkan satu orang lagi masih dilakukan pengejaran.

Polisi mengungkap motif perampokan dan pembunuhan di Pulau Rimau Banyuasin saat merilis kasus tersebut, Senin (17/10/2022).

Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, motif perampokan itu murni karena seluruh pelaku ingin menguasai harta korban.

"Karena korban ini di samping warung miliknya juga punya usaha burung walet yang baru panen. Jadi para tersangka tahu korban punya simpanan uang. Motifnya tidak lain karena ekonomi," ujarnya saat menggelar rilis tersangka di Polda Sumsel, Senin (17/10/2022).

Adapun identitas empat tersangka yang berhasil diamankan yakni Yuda alias Bayu (43), Kailani alias Kai (35) serta ayah-anak Renaldi (39) dan RA (16).

Baca juga: Kenapa Bule Suka Jalan Kaki, 2 Bule Ceko Jalan Kaki dari Denpasar Bali Ingin Pulang Kampung

Sementara, satu orang lagi yang masih buron adalah Kevin alias Feni.

Masing-masing mereka adalah warga Kabupaten Banyuasin.

Keempatnya ditangkap oleh tim gabungan Unit 2 Subdit III Jatanras Polda dan Satreskrim Polres Banyuasin.

Saat dihadirkan dalam press rilis, tidak ada satupun dari keempat tersangka yang mengaku sebagai otak tindak kejahatan ini.

Termasuk Kailani alias Kai yang disebut polisi sebagai otak pelaku.

Dia mengelak disebut sebagai perencana.

Menurutnya aksi rampok itu dilakukan atas ajakan dari Yuda alias Bayu, rekannya yang juga sudah berhasil ditangkap.

Sebagai informasi, betis Yuda dan Kailani ditembak polisi saat keduanya ditangkap.

"Saya tidak kenal sama korban. Saya diajak sama Yuda," ujar Kailani.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved