Berita Pilpres 2024
Pemilu 2024 : NasDem Persilahkan Kader yang Tak Setuju Anies Baswedan di Pilpres 2024 Untuk Keluar
Bahkan, NasDem sudah memberi ultimatum tegas kepada kadernya yang tak setuju dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Dikutip dari Kompas.com, Anies Baswedan hingga saat ini belum memastikan apakah dirinya akan menjadi anggota Partai NasDem atau tidak.
Anies pun mengakui jika Surya Paloh juga tak melarang dirinya menjadi anggota Partai NasDem.
"Semua yang disampaikan Pak Surya Paloh, (Surya Paloh) tidak memberikan kewajiban dan tidak memberikan larangan," ungkapnya, Senin.
Masih Fokus untuk DKI Jakarta
Anies Baswedan mengaku masih fokus menyelesaikan tanggung jawabnya di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Nah kami saat ini masih fokus untuk Jakarta (sebagai Gubernur DKI), masih."
"Karena tugas di Jakarta belum selesai," ujarnya, Senin, dilansir Kompas.com.
Anies menegaskan, pembahasan soal Pilpres 2024 baru akan dibahas setelah dirinya purna tugas.
"Semua baru dipikirkan, dibahas, sesudah 16 Oktober (2022)," imbuh dia.
Siap Bangun Kolaborasi dengan NasDem
Diwartakan Tribunnews.com, Anies Baswedan berujar akan melaksanakan tugasnya sebagaimana yang dimanahkan NasDem.
"Sesudah itu, kita langsung bersiap membangun kolaborasi yang solid, bersiap untuk melaksanakan apa yang diamanahkan oleh Partai NasDem sebagai bagian dari tanggung jawab kita untuk negeri ini," katanya, Senin.
Anies berharap, nantinya perjalanan panjang menuju Pilpres 2024 dapat terlewati bersama NasDem.
Sebelumnya, Surya Paloh mengatakan, akan membebaskan Anies Baswedan untuk menentukan sendiri siapa calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.
"Soal Cawapres, kalau NasDem, kita kasih otoritas kepada Bapak Anies," tegas Surya Paloh, Senin.