Update Harga Karet Lubuklinggau, Awal Oktober 2022 Rp.6.500- Rp.7.000 per kilogram

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --  Harga karet di Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) masih normal belum mengalami kenaikan atau penurunan.

Para tengkulak di Lubuklinggau yang biasa membeli karet dari petani masih menyesuaikan harga dengan kualitas kadar karet yang di jual petani.

Untuk kadar karet harian atau basah, tengkulak membeli karet dikisaran antara Rp.6.500- Rp.7.000 per kilogram, itu pun untuk kadar getah karet yang cukup bersih.

Namun, apabila kondisi kualitas karet yang di jual oleh petani kualitasnya kotor dan banyak sampah, tengkulak membelinya dengan harga Rp. 6.000 per kilogram.

Hendrik salah satu tengkulak di Kota Lubuklinggau, mengaku membeli karet dari petani melihat dari kualitas karet yang di jual petani.

"Harga masih dikisaran antara Rp.6.500- Rp.7.000 per kilogram menyesuaikan kualitas karetnya," ungkap Hendrik pada Tribunsumsel.com, Senin (3/9/2022).

Sudah dua pekan terakhir harga karet di Kota Lubuklinggau cendrung turun, bahkan belum ada kenaikan sama sekali sejak sebulan terakhir.

"Kami menyesuaikan pasaran bila dari gudang naik, maka kami menaikan harga, tapi kondisinya sekarang belum ada kenaikan, harga sekarang sudah lumayan," ujarnya.

Saat ini harga tidak bisa di prediksi kadang naik, kadang turun, tapi sekarang lebih banyak turunnya dari pada naiknya.

"Kami jual saja untuk kadar basah yang bagus Rp 7.000 per kilogram, sementara untuk kadar kering kami nerima Rp.8.000 per kilogram," ungkapnya.

Anjloknya harga jual karet di Kota Lubuklinggau sangat dikeluhkan petani.

Petani, hanya saja petani tidak bisa menjual karet langsung ke gudang dan hanya menjual ke tengkulak yang datang ke kebun.

"Kendala jual getah di Linggau ini tidak ada gudang besar. Sekarang kami menjual karet dengan tengkulak yang datang ke kebun-kebun," ujar May salah satu petani.

Baca juga: Harga Karet Palembang: Di OKI Harga Karet Rp 8.200 per Kg, Turun dari Bulan Lalu

Terakhir May menjual karet 80 Kg dengan harga Rp. 7.000 per kilogram, padahal menurutnya kualitas karet yang dijualnya cukup bagus dibanding karet-karet lain pada umumnya.

Sebagai petani penggarap lahan orang lain. Idelanya harga karet ditingkat petani Rp. 10 ribu perkilogram, mengingat saat ini semua kebutuhan pokok merangkak naik.

"Bila Rp. 10 ribu per kilogram baru sebanding dengan biaya pemeliharaan yang mereka lakukan selama ini," ungkapnya. (Joy)