Harga Karet Palembang: Di OKI Harga Karet Rp 8.200 per Kg, Turun dari Bulan Lalu

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Harga jual karet kering di Ogan Komering Ilir (OKI)  mengalami penurunan drastis sejak kurun waktu sebulan terakhir.

Merosotnya harga jual karet di  Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang sangat dikeluhkan petani.

Petani di OKI biasa menjual karet mingguan kepada tengkulah yang berada tak jauh dari lokasi kebun.

"Sangat jauh menurunnya harga jual karet mingguan disini, bahkan terus terjun dalam sebulan terakhir," ucap Antoni salah satu petani di Desa Sumbusari, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Minggu (2/10/2022) siang.

Dilanjutkannya, petani yang menggantungkan hidup dari hasil pohon karet tersebut menjelaskan hanya mampu mensyukuri keadaan.

"Ya gimana mas, kami tidak dapat mengandalkan apa - apa lagi hanya memperoleh pemasukan dari penjualan getah karet. Ditambah lagi hasil getah yang jauh menurun saat musim penghujan seperti sekarang.

Dikatakan lebih lanjut, terakhir Anton menjual karet miliknya yaitu dibeli tengkulak dengan harga Rp 8.200 perkilogram.

"Jadi kemarin habis jual 110 kilogram getah dan hanya menghasilkan uang Rp 902.000. Padahal saya mengumpulkannya sekitar setengah bulan," tutur pria yang memiliki lahan seluas 1 hektar tersebut.

Baca juga: Cara Menghitung Harga Getah Karet di Pabrik Berdasar Harga Karet Dunia, Petani Perlu Tahu

Menurutnya penurunan harga dirasakan sejak kurun waktu sebulan terakhir dari yang semula harga sempat menembus Rp 11.000 perkilonya.

"Semoga saja menjelang pergantian tahun nanti. Harga bisa kembali naik agar ekonomi para petani kembali bergairah lagi," pungkasnya.