Berita Pilpres 2024

Berita Pemilu 2024 : Respon Demokrat Sumsel Usai NasDem Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Partai Demokrat menghormati kemandirian dan independensi tiap parpol dalam proses pengambilan keputusan politik.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
YouTube Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan alasannya mengapa mulai membuat konten di YouTube sejak Sabtu (11/12/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Partai Demokrat mespons deklarasi partai NasDem, terhadap pencalonan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai presiden pada Pemilu 2024.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Muchendi Mahzareki mengaku menghormati keputusan partai Nasdem tersebut, dan tak menutup kemungkinan nantinya berkoalisi dengan partai Demokrat pada Pilpres 2024 mendatang.

Pertama, partai Demokrat menghormati kemandirian dan independensi tiap parpol dalam proses pengambilan keputusan politik.

Prinsip ini sejalan dengan nilai-nilai Demokrasi yang dianut oleh Partai Demokrat selama ini. 

"Karena itu, Demokrat menyambut baik langkah Nasdem yang hari ini menetapkan Anies Baswedan sebagai Capres dari Partai Nasdem untuk Piplres 2024. Mari kita saling menghormati mekanisme dan keputusan setiap parpol, sebagai wujud komitmen kita merawat Demokrasi di Negeri ini," kata Muchendi, Senin (3/10/2022).

Kedua diungkapkan Muchendi yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Sumsel ini, terkait dengan figur Capres dan Cawapres, Partai Demokrat seperti yang disampaikan Ketum AHY saat Rapimnas PD 15 September lalu, memiliki kriteria tersendiri yang menitik beratkan pada integritas, kapasitas, elektabilitas, punya ‘chemistry’, dan yang paling penting memiliki semangat memperjuangkan ‘Perubahan dan Perbaikan’. 

"Sejauh ini, rekam jejak Anies memiliki keselarasan dengan nilai-nilai yang kami perjuangkan. Anies dan Ketum AHY pun memiliki hubungan yang cukup dekat," ucap putra mantan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki ini.

Ketiga dijelaskannya, komunikasi Demokrat dengan Nasdem dan PKS yang selama ini terjalin dengan sangat baik akan terus berlanjut. 

"Begitupula dengan deklarasi Capres Nasdem hari ini pun sebelumnya telah dikomunikasikan kepada kami," tandasnya.

Lebih lanjut, dalam penentuan Capres dan Cawapres, tiga partai ini dilanjutkannya memiliki kesamaan sikap untuk memperjuangkan ‘Perubahan dan Perbaikan’ dalam menyikapi kondisi bangsa saat ini.

Disisi lain, berdasarkan informasi sejak 2 sampai 5  Ketum AHY berada di Jawa Tengah dan DIY melanjutkan ‘Gerilya Nusantara’ dalam rangka menyerap aspirasi rakyat dan konsolidasi internal melantik 4000 an pengurus 38 DPC se-Provinsi Jawa Tengah dan DIY.

Sekedar informasi, Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Paloh turut mengungkapkan alasannya memilih Anies sebagai capres 2024.

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya: Why not the best?" kata dia.

Baca juga: Anies Baswedan Capres Nasdem Pemilu 2024, Tanggapan Herman Deru: Kami di Daerah Mendukung Penuh

Baca juga: Berita Pemilu 2024 : Respon Pertama Anies Baswedan Usai Diusung NasDem Jadi Capres di Pilpres 2024

PKS Sumsel merasa tak tersalip

Meski sejak Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selama ini sudah dekat sama Anies Baswedan karena diusung PKS bersama partai lainnya. Termasuk dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Namun, nyatanya Partai Nasdem secara resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Menyikapi hal itu, PKS Sumsel sendiri mengaku jika partainya menghormati sikap Partai Nasdem dan hampir sejalan dengan PKS, serta merasa tidak disalip dalam pencalonan.

"Tidak (disalip), ini justru  mungkin juga sebagai hasil-hasil diskusi dari kawan-kawan di pusat, jadi artinya apa yang saya sampaikan oleh Presiden PKS hari, ini menghormati keputusan Nasdem untuk lebih awal mendeklarasikan Anies, sebagai calon presiden yang diusung oleh Nasdem," kata Kepala Bidang (Kabid) DPW PKS Sumsel Mgs Syaiful Padli, Senin (3/10/2022).

Syaiful mengatakan pencalonan Nasdem kepada Anies sebagai Capresnya adalah hak politik dari Partai Nasdem untuk mendeklrasikanya dan PKS menghormati Apa yang dilakukan oleh Nasdem.

"Tentu ini kita tahu, sekelas Pak Anies Baswedan yang merupakan tokoh nasional dengan karakter yang sudah kita ketahui, bagaimana beliau  memimpin Jakarta yang mungkin ini salah satu juga, menjadi pertimbangan Nasdem untuk mendeklarasikannya," paparnya.

Kemudian diungkapkan Syaiful, bagaimana dengan sikap PKS sendiri, diterangkannya jika PKS mempunyai mekanisme tersendiri dalam menentukan Bakal Capres yang akan diudung, melalui dewan Syuro PKS.

"Apa yang kami dapat hari ini dari Presiden PKS, pertama saya mengatakan bahwa penetapan untuk calon presiden itu akan dilakukan dalam mekanisme Majelis Syuro PKS, jadi Majelis Syuro PKS nya sendiri juga akan menentukan calon yang akan diusung oleh PKS, tentu selama ini sudah ada komunikasi politik antara Nasdem, PKS dengan Demokrat, dan hal ini saya yakin bisa menjadi pertimbangan Bagi  majelis Syuro PKS untuk menentukan calon presiden ke depan," ujarnya.

Diungkapkan anggota DPRD Sumsel ini, pengusungan Anies sebagai Capres kedepan tentu hampir sejalan dengan suara kader PKS dibawah, dan tidak menutup kemungkinan PKS akan mengusung Anies juga kedepan.

"Apalagi dibeberapa tempat ada PKS didaerah banyak yang menginginkan Anies Baswedan, salah satunya  untuk menjadi salah satu tokoh nasional yang dicalonkan menjadi presiden di Republik Indonesia. Ini terbukti dengan beberapa daerah yang sudah berani mendeklarasikan Anies seperti itu. Nah, kami sendiri Sumatera Selatan masih menunggu arahan dari pusat, intinya PKS itu tegak lurus, Sami'na Wa Atho'na apa yang disampaikan oleh pusat ini menjadi arahan dan kerja bagi kami yang ada di daerah seperti itu," paparnya.

Mengenai kapan PKS akan menentukan dan mengumumkan Capres yang akan diusung dalam Pilpres 2024 nanti, Syaiful menilai dengan adanya putusan partai Nasdem itu, maka akan jadi pertimbangan partainya untuk memutuskannya juga segera.

"Tentu saya kira, kita dengan melihat situasi politik seperti ini Majelis Syuroh PKS juga, akan berkonsolidasi apalagi sudah ada rapat pimpinan nasional para pimpinan partai yang dipanggil ke Jakarta, mungkin salah satunya juga untuk membahas hal tersebut. Dan kita doakan tidak lama lagi Majelis Syuro PKS segera bermusyawarah, untuk menentukan calon Presiden yang akan diusung oleh PKS seperti itu," pungkasnya.
 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved