Berita Internasional
Profil Xi Jinping Presiden yang Heboh Disebut Dikudeta Militer China, Kini Jadi Tahanan Rumah?
Profil Xi Jinping Presiden yang Heboh Disebut Dikudeta Militer China, Kini Jadi Tahanan Rumah?
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil Xi Jinping yang disebut telah dikudeta militer China dan jadi tahanan.
Presiden Xi Jinping kini tengah jadi sorotan lantaran disebut telah dikudeta oleh Militer China.
Baca juga: Nathalie Holscher Ungkap Sedih Diunfollow Ferdi, Akui Merasa Curiga: Aku Pernah Berjuang Semampuku
Menurut sejumlah postingan di media sosial, Presiden Xi Jinping telah dicopot dari jabatannya sebagai pemimpin China.

Tak hanya itu saja, Presiden Xi Jinping juga disebut telah menjadi tahanan rumah pasca kudeta yang ia lakukan ke Militer China hingga membuat dunia heboh.
Atas kabar tersebut, sejumlah pihak sontak menyoroti sosok Presiden Xi Jinping.
Profil Xi Jinping
Sosok Xi Jinping merupakan Presiden Tiongkok ke 7 yang tengah menjadi sorotan lantaran disebut mengkudeta Militer China.
Ia merupakan pria kelahiran l 15 Juni 1953 di Beijing, keluarganya berasal dari County Fuping, Shaanxi.
Xi Jinping adalah putra kedua dari pasangan Qi Xin (Ibu) dan Xi Zhongxun (Ayah yang merupakan seorang pendiri gerakan gerilya komunis di Shaanxi dan mantan Wakil Perdana Menteri).

Selain dikenal sebagai Presiden, Xi Jinping juga merupakan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok sejak 15 November 2012.
Xi Jinping juga adalah Sekretaris Jenderal Komite Tetap Politbiro PKT.
Presiden Xi Jinping merupakan putra dari veteran komunis Xi Zhongxun (1913–2002), dan mengawali sebagian besar karier politiknya di provinsi Fujian.
Setelah memiliki cukup pengalaman, Xi Jinping diangkat sebagai ketua partai di provinsi tetangga, Zhejiang, dan selanjutnya juga diangkat sebagai ketua partai di Shanghai setelah pemecatan Chen Liangyu.
Baca juga: HEBOH Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J Dijodohkan Netizen dengan Vera Simanjuntak
Sosok Xi Jinping selama ini dikenal sebagai pribadi yang memiliki sifat keras terhadap korupsi dan terkait reformasi politik dan ekomoni pasar di RRT.
Atas posisi dan pengaruhnya di kancah politik, pihak pemerintah Tiongkok membuatnya menjadi penerus kelima, menggantikan Hu Jintao, sebagai Sekretaris Jenderal dan pemimpin tertinggi dari Partai Komunis Tiongkok.
Xi Jinpin menyarakan bahwa kepemimpinannya digunakan untuk emajukan kembali perekonomian Republik Rakyat Tiongkok, bersama dengan enam anggota papan atas partai lainnya, termasuk anggota baru Li Keqiang dan Wang Qishan. Tujuh anggota kelompok "Komite Tetap Politburo".
Namun beberapa organisasi lain miliknya juga ikut memprediksikan bahwa di bawah kjepemimpinannya, Tiongkok akan kurang progresif.
Baca juga: POSTINGAN Terbaru Presiden Jokowi Buat Gagal Fokus Warganet, Ada Intan Begitu Sulit Lupakan Rehan
Masa kecil Xi Jinpin
Xi Jinpin mengalami masa kecil yang cukup berlika liku.
Pasalnya saat itu sang ayah yang dituduh sebagai pengkhianat saat Revolusi Kebudayaan membuat Xi Jinpin harus pindah ke County Yanchuan, Shaanxi, pada tahun 1969 dan bekerja di organisasi Gerakan Penduduk Desa Mao Zedong.
Hingga akhirnya Ia kemudian diangkat menjadi sekretaris tim produksi di kantor cabang Partai.

Lanjut ke tahun 1975 sampai 1979, Xi belajar teknik kimia di Universitas Tsinghua. Sejak 1998 hingga 2002, ia mempelajari teori Marxis dan pendidikan ideologi dalam program pasca-sarjana di Fakultas Humaniora dan Ilmu Sosial, juga di Universitas Tsinghua, dan memperoleh gelar LLD.
Di tahun 1979 hingga 1982, ia menjabat sebagai sekretaris Geng Biao, kemudian diangkat sebagai wakil perdana menteri dan Sekretaris Jenderal Komisi Militer Sentral. Xi terpilih sebagai Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 15 Maret 2008.
Selain itu Xi Jinpin terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok pada tanggal 15 November 2012 dalam sebuah pemungutan suara yang digelar oleh 18 Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok di Beijing. Xi terpilih menjadi Presiden Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 14 Maret 2013 dalam sebuah pemungutan suara yang digelar oleh Kongres Rakyat Nasional.
Ia berhasil meraih kemenangan usai memperoleh 2.952 suara, dengan satu suara tidak setuju dan tiga suara abstain.
Xi menggantikan Hu Jintao yang pensiun setelah menjabat selama dua periode.

Masuk ke dalam kehidupan pribadinya, Xi Jinping menikah dengan Ke Lingling, putri duta besar RRT untuk Inggris pada awal 1980.
Namun sayangnya pernikahan ini berakhir dengan perceraian beberapa tahun kemudian.
Xi kemudian menikah lagi dengan penyanyi terkenal Peng Liyuan pada tahun 1987 dan ikaruniai seorang putri bernama Xi Mingze.
Baca juga berita lainnya di Google News