Bahasa Palembang
Bahasa Palembang Ganteng dan Cantik, Ini Contoh Kalimatnya, Kamus Bahasa Palembang Lengkap
Artikel ini memuat penjelasan mengenai bahasa Palembang dari kata ganteng dan cantik beserta contoh penulisannya
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Simak penjelasan mengenai bahasa Palembang dari kata ganteng dan cantik beserta contoh penulisannya.
Ganteng dan Cantik merupakan ungkapan kekaguman serta pujian terhadap rupa seseorang laki-laki dan perempuan.
Kata Ganteng dan Cantik memiliki penulisan yang berbeda di tiap daerahnya, seperti dalam bahasa Palembang.
Tahukah kamu bahasa Palembang dari kata Ganteng dan Cantik ini? Berikut penjelasannya.
Ganteng dan Cantik bahasa Palembang.
Ganteng dan Cantik sama artinya dengan belaga' dalam bahasa Palembang.
Kata belaga' ini bisa ditujukan baik untuk laki-laki maupun perempuan.
Selain belagak, ada pula kata "Cindo" untuk mengungkapkan kekaguman terhadap paras dan perawakan dari wanita.
Dalam bahasa Palembang, kosa kata belaga' dan cindo ini digunakan sebagai pujian dan kekaguman terhadap fisik dan rupa dari seseorang, seperti contoh berikut.
"Belaga' nian kau ini dek, lah ado cowok belum"
(Cantik sekali kamu ini dik, sudah ada cowok belum)
"Cindo nian budak baju abang itu, siapolah namonyo"
(Bagus sekali anak baju merah itu, siapalah namanya)
Baca juga: Arti Pecah Bulu Bahasa Palembang, Ini Maksud dan Contoh Kalimatnya, Kamus Bahasa Palembang Lengkap
Baca juga: Daftar Nama Panggilan Keluarga dalam Bahasa Palembang Lengkap dari Kakek hingga Kakak
Baca juga: 10 Contoh Pantun Pembuka Acara dalam Bahasa Palembang yang Lucu dan Kekinian
Buat kamu yang ingin mengetahui kosa kata bahasa Palembang sehari-hari, berikut Tribunsumsel sajikan Kamus Bahasa Palembang Lengkap.
A
• Abes (habis)
• Ado (Ada;Tersedia)
• Agam (Suka)
• Anyar (Baru)
• Apo (Apa)
• Awak (Kamu/Anda)
• Asak (Asal)
• Asek (asik)
• Abang (Merah)
• Aguk (Peduli)
• Akor (se iya sekata)
• Ari (Hari)
B
• Bae (Saja)
• Bange (suka tidak mendengar)
• Bangat (Banget)
• Balen (Ulang)
• Balak (Masalah)
• Balek (Pulang)
• Banyu (Air)
• Basa (Basah)
• Bahaso (Bahasa)
• Baseng (Terserah)
• Bebala (Berkelahi)
• Bedesau (Cemas)
• Bengor (Bonyok)
• Belom (Belum)
• Belari (Berlari)
• Belagu (Berlagak)
• Belagak (Ganteng)
• Belago (Berkelahi)
• Bekendak (Ada Maunya)
• Berejo (Berupaya)
• Belanjo (Berbelanja)
• Betedo (Berteduh)
• Beguyur (Berjalan santai)
• Belagak (Ganteng, Cantik)
• Belago (Berkelahi)
• Begawe (Bekerja)
• Belinjangan (Berpacaran)
• Bekiuk (Berbohong)
• Besak (Besar)
• Beruk (Monyet)
• Bejalan (Berjalan)
• Budak (anak)
• Buntang (Bangkai)
• Bunting (Hamil)
• Buyan (Bodoh)
• Bontet (Gemuk)
• Bingen (Zaman dulu)
• Bik Cek (Sapaan untuk Mbak, Tante/Bibi)
• Buyan (Bodoh)
• Bengal (tidak laku yang tidak menurut)
• Bengak (Bodoh)
• Begoco (Bakuhantam)
• Belaki (Telah Memiliki Suami atau Bersuami)
• Bebini (Telah Beristri)
• Bongok (Bodoh)
C
• Cak (Seperti)
• Calak (Curang)
• Cagak (Tiang)
• Cacam (waw)
• Caluk (Terasi)
• Caer (Cair)
• Campak (Jatuh)
• Cacam (Ungkapan Kagum)
• Caro (Cara)
• Capong (Capung)
• Cawa (Omong Kosong)
• Cak mano (Bagaimana)
• Cak itu (Seperti itu)
• Campak (Jatuh)
• Cemeke’an (Pelit)
• Celano (Celana)
• Cerito (Cerita)
• Cek (Mbak)
• Ceto (Pasti)
• Cego’an (Cegukan)
• Cepet (Cepat)
• Cerudi’an (Kepo)
• Cerewet (Pelit)
• Cetok (Patuk)
• Ciren (Kelihatan)
• Cindo (Cantik/Bagus)
• Cincang (Potong)
• Cinto (Cinta)
• Cobo (Coba)
• Cugak (Kecewa)
• Cucung (Cucu)