Berita Muratara
Ketegangan Pilkades Setia Marga Muratara, Bupati Devi Teriak Jangan Ribut
Bupati Devi didampingi Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra menengahi ketegangan Pilkades Setia Marga Muratara
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemilihan kepala desa serentak tahun 2022 Kabupaten Musi Rawas Utara (Pilkades Muratara 2022) di Desa Setia Marga (SP4), Kecamatan Karang Dapo, diwarnai ketegangan.
Kamis (22/9/2022) malam, pasca-penghitungan suara Pilkades Muratara 2022 di Desa Setia Marga terjadi ketegangan antar pendukung calon.
Di desa tersebut ada dua calon kades yang bertarung, yakni Abdul Soed nomor urut 1 melawan petahana Bambang Hadiyanto nomor urut 2.
Bupati Muratara, Devi Suhartoni sampai turun tangan untuk menengahi agar gejolak antar pendukung kedua calon di desa itu tidak memanas.
Video Bupati Devi tegang saat menenangkan warga agar bersabar pun beredar di medsos Facebook.
Dalam video itu terlihat Bupati Devi didampingi Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra dan Camat Karang Dapo, Hasbi Asidqi.
"Jangan ribut," bentak Devi membuat warga terdiam dalam video yang beredar di medsos dilihat TribunSumsel.com, Jumat (23/9/2022).
Devi meminta warga pendukung calon agar tidak berteriak-teriak memprovokasi karena dia ingin mendengar penjelasan dari panitia pilkades.
Dia menegaskan sangat sayang dengan Desa Setia Marga atau lebih dikenal dengan sebutkan SP4.
Karena itu, Devi turun tangan untuk menengahi penyelesaian sengketa pilkades di desa tersebut.
"Kami bicara, kamu bicara, jangan begitu, karena panitia mau menjelaskan, saya mau dengar, masalahnya apa, kita dengar dulu," bentaknya lagi.
Devi menegaskan, belum ada keputusan siapa yang menang dan kalah dari hasil penghitungan suara.
Ia akan menyelesaikan permasalahan tersebut bersama kepolisian dengan bermusyawarah sesuai aturan yang ada.
"Tidak ada dinyatakan menang dan kalah, paham. Selisih satu dan tiga, belum ada keputusan. Kami tidak akan pernah lari dari aturan, dan kita di sini bermusyawarah," tegasnya.
Baca juga: Kelanjutan Politisi Nasdem Diancam Ditembak, Polres Muratara Kantongi Plat Mobil