Berita Palembang
Ini Tampang Pelaku Begal Bagian Sensitif di Palembang, Incar Mahasiwi, Dua Korban Lapor Polisi
Viral di sosial media pelaku begal bagian sensitif yang mengincar mahasiswi di Palembang. Dua korban sudah melapor ke polisi.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral di sosial media pelaku begal bagian sensitif yang mengincar mahasiswi di Palembang.
Dalam video tersebut terlihat tampang pelaku bagian sensitif. Pelaku naik motor pakai helm dan masker.
Dua mahasiswi di salah satu universitas negeri Palembang yang mengaku jadi korban begal bagian sensitif oleh pengendara sepeda motor mendatangi Mapolda Sumsel guna membuat laporan, Rabu (21/9/2022).
Keduanya adalah E (20) dan P (20) anak kos sekaligus mahasiswi yang sama-sama jadi korban begal payudara di Jalan Sekip Jaya Lorong Abu Bakar Kecamatan Kemuning Palembang.
"Tapi tanggal kejadian kami berbeda. Saya kejadiannya tanggal 19 September hari Senin, kalau dia (P) tanggal 30 Agustus sebelum saya," ujar E saat ditemui setelah membuat laporan di SPKT Polda Sumsel.
Meski terjadi pada waktu berbeda, namun kedua korban menduga pelaku tindakan tercela itu adalah orang yang sama.
Baca juga: Harga Karet Palembang: Dua Hari Anjlok, Harga Karet Hari Ini Naik, KKK 100 Persen Rp 19.817 per Kg
Sebelumnya, tampang terduga pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis honda vario merah bernomor polisi BG 3284 JBC terekam kamera CCTV lalu viral di sosial media.
Pelaku terlihat menggunakan jaket, masker lengkap dengan helm.
Dalam postingan akun @plglipp.id, dituliskan caption yang melengkapi postingan video beredar.
"lanang bemotor ini, dio ngeremes payud*ra tetanggo bdk kos kosan yang lagi bejalan. Biar ati ati men betemu dgn lanang ini," tulis akun @plglipp.id sebagai caption.
Kata E, kejadian itu bermula ketika dia bersama temannya sedang berjalan kaki menuju kampus.
Namun saat melintas di lokasi kejadian, E melihat pelaku dari arah depan sembari melajukan sepeda motornya dengan kecepatan perlahan dan menuju ke arahnya.
Setelah jarak mereka cukup dekat, E benar-benar dibuat terkejut sebab tangan pelaku langsung menyentuh bagian sensitif perempuan tersebut yang semestinya tidak dia sentuh.

Setelah itu pelaku langsung pergi begitu saja meninggalkan E yang amat panik dibuatnya.
"Saya kaget, teriak, nangis. Habis itu saya tidak jadi pergi, langsung balik ke kosan. Saya langsung pulang," ujarnya.