Berita PALI

Tangis Sang Istri, Korban Pembunuhan di PALI Ternyata Penjaga Keamanan Kebun Sawit

Paridin (38) Korban pembunuhan sadis yang ditemukan di Jalan Cor Beton Lubuk Guci, Kelurahan Talang Ubi Selatan PALI bekerja sebagai penjaga keamanan

SRIPOKU/REIGAN
Sania Jasrina (26) Istri dari Paridin (38) korban pembunuhan di PALI menangis saat pemakaman suaminya di TPU Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi, Jumat (16/9/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI- Sania Jasrina (26) Istri dari Paridin (38) korban pembunuhan tak kuasa menahan tangis melepas kepergian suaminya ke liang lahat.

Tangis haru ibu dua anak ini pecah saat mengantar sang suami ke tempat peristirahatan suaminya saat dimakamkan di TPU Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi, Jumat (16/9/2022).

Dengan mata sembab, Sania istri korban terpaksa dipapa pihak keluarganya saat meninggalkan pemakaman suaminya.

Ujang Sofyan keluarga korban berkata bahwa sepengetahuan dirinya korban Paridin tak ada masalah atau konflik dengan warga lain apalagi dengan pihak keluarga.

"Orangnya baik, bersosialisasi bagus dengan masyarakat serta di perusahaan karena yang bersangkutan merupakan Penjaga Keamanan (PK) di perusahaan sawit. Kalau ada hajatan warga juga kerap hadir." Katanya.

Ia berharap pihak kepolisian segera bisa bergerak cepat menangkap pelaku untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami (selaku pihak keluarga) serahkan semua ke pihak kepolisian. Semoga bisa cepat bergerak menangkap pelaku kejahatan ini," jelasnya.

Kepala Desa Simpang Tais, Erika Peru saat dikonfirmasi membenarkan warganya yang tewas bersimbah darah di Jalan Cor Beton arah Lubuk Guci.

Ia menjelaskan bahwa korban merupakan seorang pekerja di PT Suryabumi Agrolanggeng bagian barak Divisi 5.

Korban diketahui meninggalkan dua orang anak yang masih balita. 

“Ada dua orang anak, yang pertama laki-laki usia 4,5 tahun kemudian anak nomor dua perempuan berusia 9 bulan,” ungkap Kades.(cr2)

 

Tanggapan Polisi

 

Kapolres PALI AKBP Effranedi menyampaikan bahwa pihaknya masih bekerja dilapangan mengejar pelaku.

"Kemanapun Sampai Kapanpun akan tetap kita kejar." Ungkap Kapolres PALI AKBP Effranedi, Jumat.

Pembunuhan tersebut terbilang sadis karena tubuh korban ditemukan sembilan (9) luka tusukan dengan kondisi leher yang nyaris putus. 

"Kami himbau untuk pelaku segera menyerahkan diri." Katanya.

sebelumnya, Sesosok mayat laki-laki ditemukan tewas bersimbah darah di  Jalan Cor Beton Lubuk Guci, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kabupaten PALI, Kamis (15/9/2022) jelang tengah malam.

Mayat pria tersebut ditemukan warga sekira pukul 23.00 Wib dengan penuh luka sekujur tubuh diduga korban pembunuhan.

Baca juga: Warga PALI Ditemukan Tewas Membusuk, Polisi Ungkap Penyebab Kematian

Informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama Paridin (38 Tahun) warga Dusun 1 Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi.

Salah seorang warga melintas dilokasi kejadian, Suseno berkata bahwa saat ditemukan kondisi korban tewas mengenaskan dengan leher yang digorok serta perut sobek terkena luka tusukan hingga isi perut korban keluar.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan juga satu unit sepeda motor dengan nomor polisi BG 5720 PAC yang masih menyala serta barang-barang korban seperti ponsel genggam tidak ada yang hilang.

Hanya saja, di sebelah korban tergeletak terdapat sebilah pisau.

"Korban langsung dilakukan evakuasi dari pihak kepolisian dibantu PSC119 dan langsung dibawa ke RSUD Talang Ubi," ujarnya, Jumat.

Sementara dari keterangan salah satu anggota Polsek Talang Ubi membenarkan kejadian tersebut.

“Korban langsung dibawa ke RSUD Talang Ubi,” ucapnya.(SP/REIGAN)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved