Berita Palembang
Inpres Mobil Listrik Keluar, Ini Tanggapan Gubernur Sumsel dan Walikota Pagaralam
Herman Deru dan Walikota Pagaralam menanggapi keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) Mobil Listrik yang dikeluarkan Presiden Jokowi.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Tanggapan Walikota Pagaralam
Inpres penggunaan mobil listrik sudah diteken oleh Presiden Joko Widodo.
Nantinya pejabat dari pusat dan daerah diminta pakai mobil listrik untuk operasional atau sebagai kendaraan dinas.
Inpres ini membuat banyak daerah harus menganggarkan untuk pembelian kendaraan listrik tersebut. Namun setiap daerah masih harus melihat anggaran yang ada. Pasalnya jika harus dipaksakan maka akan mengurangi angaran untuk pembangunan infrastruktur yang ada.
Terkait inpres ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam belum menganggarkan untuk pembelian kendaraan dinas yang menggunakan tenaga listrik tersebut.
"Kita belum menganggarkan dana untuk pembelian kendaraan listrik tersebut," ujar Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni saat dihubungi sripoku.com.
Namun jika penggunaan kendaraan listrik sudah wajib digunakan oleh kepala daerah, dikatakan Wako Pagar Alam pihaknya akan menyesuaikan anggaran yang ada untuk pembelian kendaraan listrik tersebut.
"Jika harus maka kita akan menyesuaikan anggaran yang ada. Namun memang harus mengorbankan anggaran lain. Mungkin nanti kita akan membeli kendaraan listrik setelah anggaran pembelian mobil dinas ada," katanya.
Walikota Pagar Alam sudah pernah mencoba mobil listrik milik PLN pasca kunjungan presiden Joko Widodo di Pagar Alam beberapa waktu lalu. Menurut Wako, dirinya cukup jangung menggunakan mobil listrik.
"Sedikit tidak nyaman saat mengendarai mobil listrik. Tapi mungkin karena belum terbiasa saja, ditambah selama ini kita hanya menggunakan kendaraan dengan bahan bakar minyak," ungkapnya.
Baca juga: Demo Mahasiswa Hari Ini Protes BBM Naik di Pagaralam, Massa Geruduk Kantor DPRD Pagaralam
Sebagai salah satu kota satu-satunya di Indonesia yang sudah menggunakan listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) saat ini Pemkot Pagar Alam terus mensosialisasikan penggunaan alat rumah tangga dari tenaga listrik.
"Kita masih fokus mensosialisasikan penggunaan alat rumah tangga dengan tenaga listrik. Namun nanti kita akan bertahap mensosialisasikan penggunaan tenaga listrik agar Pagar Alam tidak ada polusi," tambahnya. (SP/WAWAN)