Harga Sawit Palembang

Harga Sawit Palembang: Pengepul Sawit Banyuasin Beli TBS Rp 1.150 per Kg, Ini Jumlah Untung Didapat

Harga sawit Palembang, pengepul sawit di Banyuasin membeli TBS sawit petani Rp 1.150-Rp 1.200 per kg. Mereka untung Rp 100-Rp 150 per kg.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Harga sawit Palembang, pengepul sawit Banyuasin membeli tandan buah segar (TBS) sawit petani Rp 1.150-Rp 1.200 per kg. Dalam setiap kilogram TBS yang dibeli,  pengepul sawit untung Rp 100 hingga 150 per kg. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Harga sawit Palembang, pengepul sawit di Banyuasin membeli tandan buah segar (TBS) sawit petani Rp 1.150-Rp 1.200 per kg.

Dalam setiap kilogram TBS yang dibeli,  pengepul sawit untung Rp 100 hingga 150 per kg.

Namun, untung Rp 100 hingga Rp 150 per kg ini belum untung bersih. Karena ternyata menjadi pengepul tidaklah seenak yang yang dibayangkan.

Hal ini diungkapkan sejumlah pengepul yang ada di Banyuasin. Seperti yang diungkapkan Safaat.

Menurutnya, sebagai pengepul dia bukannya tidak mau membeli dengan harga yang mahal kepada petani.

Tetapi, selain harga yang saat ini masih jatuh juga banyak lagi yang kendala yang dihadapi.

Baca juga: LIPSUS: Dulu Lauk Ayam Sekarang Telur, Mahasiswa Rantau Terdampak BBM Naik, Uang Saku Berkurang (1)

"Banyak petani atau orang yang tak tahu, kami pengepul ini sudah mengeluarkan biaya operasional. Satu lagi, kami juga kalau sudah di pabrik itu sawit yang kami bawa juga dipotong," ujar Safaat, Rabu (14/9/2022).

Dalam satu minggu mereka pengepul biasanya dua kali menerima atau mengambil sendiri sawit dari petani swadaya. Untuk setiap kali angkut antara 8 hingga 10 ton sawit.

Jika untung didapat antara Rp 100 hingga Rp 150 per kg maka keuntungan Rp 1,6 juta hingga Rp 3 juta per minggu.

Untung ini belum dipotong operasional Rp 1,2 juta keuntungan pengepul ini setiap minggu Rp 2,8 juta tetapi tidak jarang harus tekor.

Apalagi mereka pengepul juga masih dikenai potongan dari pabrik pengolahan sawit kisaran 10 persen dari berat sawit yang dibawa.

Belum lagi, bila menurut pabrik pengolahan sawit sawit yang dibawa belum masuk ukuran atau sesuai keinginan dari pabrik. Dari itulah, berbagai kendala juga dihadapi pengepul.

"Makanya jangan dikira, kami ini dapat keuntungan yang besar. Dipotong pihak pabrik itu, berbeda-beda. Setiap pabrik ada ketentuan sendiri dalam pemotongan sawit yang kami bawa," pungkasnya.

Apkasindo Dorong Bentuk Kelompok Petani Sawit

Harga sawit Palembang, harga tandan buah segar (TBS) sawit yang ditetapkan Dinas Perkebunan Sumsel dengan harga pada tingkat petani swadaya saat ini dinilai masih timpang jauh.

Selisihnya bahkan anjlok hingga Rp 1.000 per kg dari harga sawit Palembang yang ditetapkan pemerintah.

Sebab semakin panjang mata rantai penjualan TBS maka akan semakin murah harganya dibanding harga sawit Palembang yang ditetapkan pemerintah.

Untuk mengatasi ketimpangan harga ini, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) terus mendorong agar semakin banyak dibuat kelompok Pertani sawit atau koperasi sawit yang menjembatani petani dengan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sehingga harga jual TBS di tingkat petani swadaya tidak akan timpang terlalu jauh.

"Saat ini perbandingannya 70 persen petani swadaya dan sisanya 30 persen petani plasma," kata Wakil Ketua Apkasindo Sumsel M Yunus, Senin (12/9/2022).

Yunus mengatakan untuk membuat kelompok petani sawit atau koperasi ini memang perlu waktu dan peran semua pihak bukan cuma oleh swasta saja tapi juga perlu peran pemerintah sebagai penentu kebijakan.

Petani juga diminta aktif memperjuangkan nasibnya jangan hanya menunggu saja sebab mereka juga harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik untuk meningkatkan hasil panen sehingga TBS yang dihasilkan juga berkualitas.

Membuat koperasi petani sawit ini dan membuat MOU dengan PKS juga perlu waktu dan harus detail membuat perjanjian sebab dari sisi petani perlu kepastian TBS diterima atau dijual ke pabrik.

Petani juga perlu kepastian harga TBS yang dijual dan lainnya. Begitu juga dengan PKS mereka juga perlu kepastian ketersediaan TBS, kualitas TBS yang baik dan lainnya. Semua itu harus tertuang jelas dalam MOU agar ada kekuatan hukum dan kepastiannya.

Harga Sawit Palembang Periode I September 2022

Harga sawit Palembang, harga tandan buah segar (TBS) sawit di Sumatera Selatan (Sumsel) bulan September 2022 periode 1, naik Rp 228,66 per kg.

Harga sawit Palembang ini semakin menunjukkan perkembangan yang baik. Di awal bulan September periode 1 ini update harga TBS sawit kembali naik.

Untuk harga TBS sawit pada 9 September 2022 Rp 2.418 per kg, atau naik Rp Rp 228,66 per kg dibandingkan pada 19 Agustus 2022.

Harga TBS saat ini Rp 2.418 per kg untuk tahun tanam 10-20 tahun, harga ini naik Rp 228,66 per kg dari periode sebelumnya yaitu Rp 2.189 per kg

Tahun tanam 3 tahun Rp 2.107 per kg.

Tahun tanam 4 tahun Rp 2.162 per kg.
Tahun tanam 5 tahun Rp 2.212 per kg.
Tahun tanam 3 tahun Rp 2.107 per kg.

Tahun tanam 4 tahun Rp 2.162 per kg.
Tahun tanam 5 tahun Rp 2.212 per kg.
Tahun tanam 6 tahun Rp 2.256 per kg.

Tahun tanam 7 tahun Rp 2.296 per kg.
Tahun tanam 8 tahun Rp 2.333 per kg.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved