Berita Nasional

Effendi Simbolon Ungkap Makna Gerombolan, Sebut Ketidakharmonisan Panglima TNI & Kepala Staf TNI AD

Effendi Simbolon Ungkap Makna Gerombolan, Sebut Ketidakharmonisan Panglima TNI & Kepala Staf TNI AD

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Kharisma Tri Saputra
(KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Effendi Simbolon Ungkap Makna Gerombolan, Sebut Ketidakharmonisan Panglima TNI & Kepala Staf TNI AD 

TRIBUNSUMSEL.COM - Gegara ucapan gerombolan pada TNI, nama Effendi Simbolon kini jadi pembicaraan.

Gegara hal tersebut banyak anggota TNI yang marah pada Effendi Simbolon

Hal ini membuat Effendi Simbolon meminta maaf atas kesalahan ucapannya.

Baca juga: Effendi Simbolon Minta Maaf, PDIP Sebut Dirinya Tak Punya Niat Jahat: Beliau Putra TNI AD

"Karena kehormatan yang TNI saya tahu adalah kepatuhan, disitulah kemudian saya menyadari kemudian bahwa itu mungkin menjadi tidak nyaman," ujar Effendi Simbolon, dilansir Youtube Kompas.TV, Rabu (14/9/2022).

Diakuinya kalau beberapa pihak tidak nyaman dengan perkataannya.

"Beberapa pihak tidak nyaman mungkin merasa tersinggung atau tersakiti kata kata yang keluar dari saya," jawabnya.

"Menyangkut seputar gerombolan ormas yang sejatinya, saya tidak pernah menstigmakan TNI sebagai gerombolan," ujarnya.

Dilansir Kompas.tv, Effendi menjelaskan pilihan kata atau diksi yang digunakan, bukan untuk menghina.

Namun, memberi konteks adanya informasi, bahwa ada ketidakharmonisan antara Panglima TNI dan Kepala Staf Tni Angkatan Darat.

Informasi disharmoni ini ditanyakan Effendi dalam Rapat Panglima Tni, Jenderal Andika Perkasa dengan Komisi I DPR.

Dalam rapat, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman absen.

Selain itu Effendi Simbolon sudah meminta maaf atas kesalahan yang diucapkannya namun membantah menghina TNI, Rabu(14/9/2022).
Selain itu Effendi Simbolon sudah meminta maaf atas kesalahan yang diucapkannya namun membantah menghina TNI, Rabu(14/9/2022). ((KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA))

"Kalau tidak ada kepatuhan kemudian harmoni seperti gerombolan," ujarnya.

Dari hati paling dalam Effendi Simbolon meminta maaf pada TNI.

"Di lubuk hati paling dalam saya mohon maaf, apapun perkataan saya menyinggung, yang menyakiti yang tidak nyaman," jelasnya.

"Di hati para prajurti siapapun dia,dari tamtama, bintara,perwira bahkan sampai sesepuh pihak yang tidak nyaman dengan perkataan diartikan lain," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved