Berita Nasional
Jenderal Bintang 1 Skakmat Effendi Simbolon Politisi Sebut TNI Gerombolan: Saya Prajurit Tak Terima
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi tidak terima TNI disebut gerombolan oleh Effendi Simbolon.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Moch Krisna
"konteksnya apa bicaranya apa, saya prajurit tni nggak terima dibilang seperti itu, apalagi menyangkut pimpinan, TNI itu sangat patuh pada pimpinan," jelasnya.
Baca juga: Tim Macan Putih Polsek Indralaya Ungkap Kasus Pencurian Karet di Meranjat
"Patuh pada pimpinan bagian dari sumpah kita, dalam pegawai sumpah juga, tidak membantah atasan perintah institusi,"katanya.
Komentar beragam pun menghampiri instagram infokomando.official.
"Enak aja dibilang gerombolan. Kdg2 DPR ini waktu sekolah lupa mulutnya harus di sekolahin jg. Apa jgn2 waktu sekolah mulutnya nyangkut di pager ya?," tulis instagram is_srnisyarif.
"@effsimb seluruh Anggota TNI menunggu klarifikasi minta maaf dari melencengnya cangkemu," tulis instagram rembang_medan.
"@rembang_medan hajar aja itu si mulut congor udah kayak si abu janda itu mulutnya kalau di laporkan ke polisi pasti aman," tulis instagram karman2251.
Sosok Effendi Simbolon
Profil Effendi Simbolon
Inilah profil Effendi Simbolon, anggota Komisi I DPR RI yang singgung soal ketidakharmonisan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Effendi Simbolon merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Kini, ia menjadi anggota DPR hingga tahun 2024 mendatang.
Sebelumnya, Effendi sudah beberapa kali menjabat sebagai anggota DPR, yakni tahun 2004-2009, tahun 2009-2014, dan tahun 2014-2019.
Dalam tugasnya, Effendi Simbolon mengikuti berbagai rapat kerja di DPR RI.
Terbaru, ia Effendi mengikuti rapat Komisi I DPR dengan TNI dan Kementerian Pertahanan pada Senin (5/9/2022) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, Effendi Simbolon sempat mempertanyakan soal kabar Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang tidak harmonis dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
