Berita Nasional

Demokrat Marah Usai Politisi PDIP Bandingkan Kenaikan Harga BBM Era SBY dan Presiden Jokowi

Demokrat meminta Adian tidak mendesepsi publik jika tak mampu memperjuangkan aspirasi rakyat yang ingin BBM tidak naik.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Demokrat Marah Usai Politisi PDIP Bandingkan Kenaikan Harga BBM Era SBY dan Presiden Jokowi 

"Jauh berbeda dengan situasi sekarang, itu pun ketika harga minyak dunia mengalami penurunan, maka segera dilakukan koreksi kebijakan untuk menurunkan harga. Yang sekarang malah saat harga dunia sedang turun, harga dalam negeri dinaikkan hanya untuk mengejar anggaran pembangunan IKN Nusantara, kereta cepat dan infrastruktur nonprioritas," ujar dia.

Lebih lanjut, Kamhar juga membalas argumentasi Adian soal perbedaan besaran gaju.

Menurutnya, pada masa pemerintahan SBY, gaji PNS/ASN, gaji Guru, gaji TNI/Polri setiap tahunnya juga dinaikkan dan pengangkatan 1,1 orang tenaga honerer menjadi PNS juga membuat daya beli masyarakat jauh lebih kuat menenggang kenaikan harga BBM.

Belum lagi, lanjut Kamhar, begitu banyak paket pekerjaan yang bersumber dari belanja pemerintah yang bisa dikerjakan.

Ada istilah bahkan kontraktor level kecamatan dan desa pun dapat pekerjaan di masa itu.

"Jauh berbeda dengan keadaan di masa pemerintahan sekarang. Rakyat lagi sulit-sulitnya, kembali dijejali beban kenaikan harga BBM," kata dia.

Belum lagi, dikatakan Kamhar, tumpukan utang pemerintahan sekarang tertinggi sepanjang sejarah republik ini berdiri.

"Jadi sebaiknya Bung Adian lebih cermat dalam membuat pernyataan. Jika tak mampu memperjuangkan aspirasi rakyat agar BBM tak naik, setidaknya tak membuat pernyataan yang mendesepsi publik," katanya.

"Pembangunan untuk manusia, bukan manusia untuk pembangunan. Filosofi ini mesti dipahami Bung Adian agar jati dirinya yang berlatarbelakang aktivis mahasiswa tak sepenuhnya hilang oleh kekuasaan," pungkas Kamhar.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved