Berita Nasional

Pejabat Negara Prediksi Calon Kuat Panglima TNI Baru Gantikan Andika Perkasa, Kenal Baik Presiden

Sosok calon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang bakal segara pensiun mulai diperbincangkan.

Editor: Moch Krisna
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI Baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Sosok calon panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang bakal segara pensiun mulai diperbincangkan.

Dua sosok kuat muncul yakni KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dan KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman

Lalu siapa yang akan dipilih Presiden Jokowi untuk jadi panglima TNI Baru?

Baca juga: MOTIF Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah, Diduga Dendam, Sempat Bertemu Di Ruang Tamu

Salah satu pejabat negara Bobby Adhityo Rizaldi selaku anggota komisi I DPR RI fraksi Goklar memberikan prediksinya terkait sosok calon panglima TNI baru.

Bobby Adhityo Rizaldi berpandangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan atensi lebih kepada Angkatan Laut dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Menurut Bobby, besar peluang Jokowi akan memilih Yudo menggantikan Andika.

Hal tersebut, kata dia, di antaranya karena selama masa pemerintahan Jokowi belum ada Panglima TNI dari Angkatan Laut (AL).

"Saya rasa Presiden akan memberikan atensi lebih ke AL, yaitu Pak Yudo. Selama masa pemerintahan Jokowi, belum ada panglima TNI dari AL, besar kemungkinan inilah saatnya walaupun tidak sampai 2024," kata Bobby ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (5/9/2022).

Selain itu menurut Bobby, sejauh ini Yudo juga tampak memiliki komunikasi yang baik dengan Presiden Jokowi dan Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: POTRET Alyssa Daguise Putus dari Al Ghazali, Kini Asik Liburan, Sudah Move On ?

"Hubungan cukup baik dengan Pak Jokowi dan Bu Megawati dan ada momen menamai kapal korvet TNI AL dengan nama KRI Bung Karno-369," lanjut Bobby.

Dari sisi peluang dan administrasi, kata dia, Yudo memiliki kesamaan dengan dua kepala staf TNI lainnya yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

KSAL Laksamana Yudo Margono
KSAL Laksamana Yudo Margono (dok.istimewa/ tribunnews)

Namun demikian, menurutnya besar kemungkinan Presiden akan mempertimbangkan pergiliran matra dalam pemilihan calon Panglima TNI ke depan.

Sedangkan dari sisi pengalaman, menurutnya tiga Kepala Staf Angkatan TNI saat ini memiliki pengalaman mengelola organisasi militer yang mumpuni.

"Semua Kepala Staf saya rasa pengalaman mengelola organisasi militernya sudah mumpuni," kata Bobby.

Profil KSAL Laksamana Yudo Margoni

Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M dilahirkan pada tanggal 26 November 1965.

Yudo Margono menjabat jadi Kepala Staf Angkatan Laut ke-27 mulai tanggal 20 Mei 2020.

Diketahui kalau Yudo Margono alumni Akademi Angkatan Laut(AAL)angkatan ke-XXXIII/tahun 1998.

Baca juga: POTRET Bripda Ismi Aisyah, Polwan Cantik Bantah Menangis di Sidang Etik Ferdy Sambo, Akui Tak Hadir

Yudo Margono sendiri dibesarkan dan dilahirkan di Desa Garon,Kecamatan Balarejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Orang tuanya merupakan seorang petani di desa.

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono (kolase tribunnews)

Istrinya seorang Perwira Polisi berpanggkat AKBP bernama Veronica Yulis Prihayati.

Anaknya bernama Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata dan Noval Wira Abiyuda.

Masa dinas di TNI dimulai sejak 1988 hingga sekarang, sedangkan satuan yang diembannya adalah Korps Pelaut.

Pendidikan Militer

AAL (1988)
Kursus Korbantem (1989)
Kursus Perencanaan Operasi Amphibi (1990)
Kursus Pariksa (1992)
Dikspespa/Kom Angkatan 6 (1992/1993)
Diklapa ll/Koum Angkatan 11 (1997/1998)
Seskoal A-40 (2003)
Sesko TNI A-38 (2011)
Lemhannas Rl PPRA A-52 (2014)

Karir Militer

Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988)
Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara 364
Palaksa KRI Fatahillah 361
Komandan KRI Pandrong 801
Komandan KRI Sutanto 877
Komandan KRI Ahmad Yani 351
Komandan Lanal Tual (2004—2008)
Komandan Lanal Sorong (2008—2010)
Komandan Satkat Koarmatim (2010—2011)
Komandan Satkor Koarmatim (2011—2012)
Komandan Kolat Armabar (2012—2014)
Kepala KOPASSUS (selamat 2014)
Paban II Opslat Sops Mabesal (2014—2015)
Komandan Lantamal I Belawan (2015—2016)
Kepala Staf Koarmabar (2016—2017)
Pangkolinlamil[4][5][6] (2017—2018)
Pangarmabar (2018)
Pangarmada I (2018—2019)
Pangkogabwilhan I (2019—2020)
Kasal (2020—Sekarang)

Brevet

Brevet Atas Air
Brevet Selam TNI AL
Brevet Kavaleri Marinir Kelas I
Brevet Hiu Kencana
Brevet Kopaska
Brevet Kesehatan TNI AL
Brevet Tri Media (Taifib)
Brevet PTAL (Denjaka)
Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi
Wing Penerbang TNI AU
Wing Penerbang

(*)

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Calon Panglima TNI, Anggota Komisi I DPR RI: Saya Rasa Presiden Akan Beri Atensi Lebih ke AL.

Baca berita lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved