Berita OKU Timur
Buaya di Irigasi OKU Timur Mati, Satu Jam Setelah Tertangkap Warga, Dikubur Pakai Kafan
Buaya di irigasi OKU Timur mati, satu jam setelah tertangkap warga dalam kondisi hidup, Jumat (2/9/2022) malam. Buaya telah dikuburkan pakai kafan.
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Vanda Rosetiati
"Saya nyebur di Irigasi, buaya itu dipegang sekitar 4 sampai 5 orang," ucapnya.
Menurut Rodi, buaya tersebut bisa ditangkap karena akhir-akhir ini dilakukan pengeringan irigasi.
"Sementara ini buaya itu dibawa ke tempat warga, informasinya besok diambil petugas terkait," tutupnya.
Irigasi Sempat Dikeringkan
Heboh munculnya buaya di Tanggul Irigasi Desa Aman Jaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur., pengelola Bendungan Perjaya melakukan pengeringan irigasi.
Pengeringan tersebut sudah dilakukan sejak kemarin siang dan saluran irigasi di lokasi tersebut kembali dialirkan pada Jumat (3/6/2022) sore.
"Kalau memang buaya itu tidak ketemu sampai dengan sore ini, maka saluran irigasi akan alirkan lagi," kata Gede Pelaksana Administrasi Bendungan Perjaya, Jumat (3/6/2022).
Ia menambahkan, penyaluran kembali aliran irigasi itu dikarenakan warga ataupun petani di Belitang banyak yang membutuhkan.
Dalam waktu dekat ia tidak bisa memastikan apakah akan melakukan pengeringan kembali di saluran irigasi.
"Kemungkinan dilakukan pengeringan lagi itu di bulan September, tapi itu tidak ada kaitanya dengan buaya," bebernya.
Pengeringan yang dilakukan selama dua hari terakhir ini sebagai upaya dalam pencarian buaya, namun ia juga tak bisa memastikan apakah buaya itu benar-benar ada.
"Itu masyarakat yang melapor, ada atau tidaknya buaya itu kita tidak bisa memastikan. Karena kabar munculnya buaya itu heboh jadi kita coba tanggulangi dengan pengeringan tanggul," tutupnya.
Namun upaya itu tidak berhasil mendapatkan predator itu.
Baca berita lainnya langsung dari google news.