Pria Ngamuk Ancam Bakar Ruko Palembang

Kumat Gagal Menikah, Dugaan Sebab Pria Ngamuk Ancam Bakar Ruko Palembang, Pelaku ODGJ

Seorang pria mengamuk bawa parang ancam membakar ruko di Palembang, dari keluarga diketahui sebab pelaku kumat dan ngamuk karena gagal menikah.

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Seorang pria mengamuk bawa parang ancam membakar ruko di Palembang, pelaku ODGJ diduga kumat karena gagal menikah, Rabu (31/8/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pria mengamuk bawa parang ancam membakar ruko dua lantai di Jalan Inspektur Marzuki, Simpang Tiga Lapas Pakjo Kecamatan IB I Palembang, Rabu (31/8/2022) siang.

Pelaku pria mengamuk bawa parang ancam membakar ruko ini diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sesuai keterangan keluarga.

Diketahui pria mengamuk bawa parang ancam membakar ruko dua lantai tersebut berinisial GA (36) yang kini sudah berhasil diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang setelah melalui proses evakuasi menegangkan.

Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Roy A Tambunan mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, peristiwa itu terjadi ketika pelaku tiba-tiba kumat dengan alasan yang tidak diketahui.

"Menurut keterangan dari keluarga terduga pelaku, dia akhir akhir ini sering kumat dikarenakan gagal menikah," ujarnya.

Lanjut dikatakan, saksi korban sebelumnya sudah melihat pelaku membakar dua unit sepeda motor jenis Honda CB dan Yamaha ZR.

Baca juga: Harga Sawit Palembang: Harga TBS Sawit di Banyuasin Sumsel Rp 1.000-an per Kg, Ini Kata Asosiasi

Namun api masih bisa dipadamkan oleh saksi korban.

Selanjutnya keluarga memutuskan untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk memastikan api benar-benar padam.

Disusul oleh anggota Polsek Ilir Barat I yang juga langsung meluncur ke TKP setelah mendapat laporan kejadian tersebut.

"Anggota kita berhasil mengamankan terduga pelaku bersama dengan barang bukti senjata tajam jenis parang," ujarnya.

Untuk diketahui, detik-detik proses evakuasi terhadap GA berlangsung heroik.

Sebab petugas kepolisian dibantu Damkar, PMI serta warga sampai harus memanjat tembok guna merayu pria tersebut agar mau keluar dari lantai dua.

Sempat terjadi perlawanan sampai pria tersebut nekat memecahkan kaca dengan menggunakan kayu panjang.

Polisi juga sempat merayu pria itu dengan rokok dan uang agar dia mau mendekat dan tak memberi perlawanan.

Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 30 menit hingga akhirnya berhasil dilakukan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved