Berita Ogan Ilir

Cerita Suami Bopong Istri Stroke Terobos Api, Pasutri Lansia Korban Kebakaran Ogan Ilir Desa Lorok

Cerita suami bopong istri stroke terobos api saat kebakaran di Ogan Ilir Desa Lorok, Sabtu (27/8/2022) malam sekira pukul 21.00.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Cerita suami bopong istri stroke terobos api saat kebakaran di Ogan Ilir Desa Lorok, Sabtu (27/8/2022) malam sekira pukul 21.00.

Insiden kebakaran di Ogan Ilir Kecamatan Indralaya Utara Desa Lorok ini menghanguskan empat unit rumah.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran di Ogan Ilir, namun kerugian material dialami empat kepala keluarga.

Salah satu kepala keluarga korban kebakaran bernama Juruza atau Ucet, mengaku hanya memiliki baju di badan.

"Rumah, perabotan, harta benda, habis semua. Tinggal baju di badan sama surat rumah yang tidak terbakar," kata Juruza kepada TribunSumsel.com, Senin (29/8/2022).

Menurut Juruza, saat terjadi kebakaran ada empat orang di dalam rumah yakni dirinya, istri dan dua orang cucu.

Baca juga: Sesama Kader NasDem, Walikota-Wakil Walikota Pagar Alam Layak Maju Pilkada 2024, Ini Sikap Partai

Sesaat sebelum api berkobar, Juruza mengaku mendengar percikan api dari atap rumahnya.

"Kejadiannya cepat sekali. Setelah suara (percikan api) itu, api langsung membesar," ungkap pria 62 tahun ini.

Tanpa pikir panjang, Juruza membopong istrinya yang hanya berbaring karena mengalami stroke.

Sekuat tenaga Juruza membawa istrinya ke tempat aman dan kembali lagi ke rumah untuk menyelamatkan kedua cucunya.

"Istri saya sakit stroke, cucu dua orang sedang tidur. Alhamdulillah semuanya baik-baik saja," jelas Juruza.

Selain rumah, sebuah mobil truk milik Juruza terbakar di bagian depan sehingga tak bisa digunakan untuk mencari nafkah.

"Truk bagian kepala hangus. Sementara ini tidak bisa jalan," ujar pria yang bekerja menjadi sopir truk muatan ini.

Kini Juruza dan istri untuk sementara tinggal di rumah salah satu anaknya yang hanya berjarak 2 meter dari lokasi rumah terbakar.

Juruza berharap pemerintah setempat dan mengulurkan bantuan bagi para korban kebakaran di Desa Lorok.

"Mudah-mudahan pemerintah perhatian dengan kami. Saat ini kami hanya bisa diam di tempat keluarga kami," ucap Juruza.

Kebakaran di Ogan Ilir Kecamatan Indralaya Utara Desa Lorok, Sabtu (27/8/2022) menghanguskan empat unit rumah.
Kebakaran di Ogan Ilir Kecamatan Indralaya Utara Desa Lorok, Sabtu (27/8/2022) menghanguskan empat unit rumah. (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Dusun III, Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara,  Ogan Ilir pada Sabtu (27/8/2022) malam sekitar pukul 21.10 WIB menyisakan duka bagi para korban.

Dalam peristiwa ini, sedikitnya empat unit rumah ludes dilahap si jago merah, masing-masing milik Ucet (57 tahun), Kamila (40 tahun), Uspita (50 tahun) dan Ana (35 tahun).

Adapun kronologi kejadian berawal dari terdengarnya suara ledakan dari rumah korban Ucet hingga membakar seluruh bagian rumahnya.

Api juga dengan cepat menyambar ke samping dan ke belakang rumah Ucet sehingga membakar tiga rumah lainnya serta serta sebuah mobil truk.

Kamila, salah seorang korban mengungkapkan, akibat kejadian ini dia tak punya lagi tempat tinggal.

"Rumah kami ini segala-galanya, sudah habis beserta isinya," kata Kamila kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).

Kamila juga berharap kepada pemerintah supaya memberikan perhatian kepada para korban karena saat ini para korban tak lagi miliki tempat untuk berlindung.

"Untuk kehidupan sehari-hari saja kami lagi kesusahan, pakaian kami semua habis," ucapnya sambil menangis.

Terpisah, Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, peristiwa kebakaran ini diduga berasal dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik.

"Akibat dari peristiwa ini empat rumah bersama isinya ludes terbakar dan satu unit mobil truk," terang Andi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved