Berita Sumsel Maju untuk Semua
Wamentan Dukung Program Herman Deru Kendalikan Inflasi dan Tekan Kemiskinan Lewat GSMP
Buka Jambore petani milenial nasional wilayah barat di OKU Timur, Wamentan dukung program GSMP yang digagas Herman Deru.
GSMP lanjut Herman Deru digagas juga untuk merubah mindset masyarakat dari konsumen penjadi produsen.
"Melalui program ini mindset masyarakat yang awalnya dari pembeli beralih menjadi produsen minimal untuk pemenuhan pangan di rumah tangga masing-masing,” tambahnya.
Herman Deru berharap dalam pelaksanaan Jambore Nasional Petani Milenial tersebut akan didapat sejumlah kesuksesan yakni petani milenial mempunyai aksi aktif dan menghasilkan suatu yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Jadi jambore nasional petani milenial nasional ini jangan hanya sukses pada jamborenya saja tapi aksi dan hasilnya juga, karena acara ini sangat bermanfaat. Hasil jambore ini harus mempunyai manfaat lebih bagi masyarakat banyak. Tularkan ilmu-ilmu yang kita dapat dan yang kita punyai kepada masyarakat," harapnya.
Diakhir sambutannya, Herman Deru meminta agar kedepan para mahasiswa yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa tidak hanya membangun tugu gapura saja melainkan mahasiswa dapat kembali menggerakan penghijauan melalui penanaman kembali pepohonan atau buah-buahan dan tumbuhan lainnya.
"Mulai dari sekarang coba kita beralih untuk menciptakan hal baru dengan menanam pohon buah misalnya atau yang lainnya agar beberapa tahun akan mendapatkan hasil yang bisa dinikmati para orang banyak. Jangan KKN hannya membangun tugu gapura saja," pungkasnya.
Sementara itu Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumsel, Erwin Surya Dimaja, mengaku akan terus mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan yang telah digagas Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Sebab lanjutnya semenjak program GSMP di launching diakhir tahun 2021 lalu telah menjadi program unggulan Pemprov Sumsel yang efektif dalam pengendalian inflasi serta tekan angka kemiskinan.
"GSMP yang digagas pak Herman Deru. Alhamdulillah mampu mengandalikan laju inflasi dan terbukti efektif dalam menurunkan angka kemiskinan di wilayah Sumatera Selatamn,” kata Erwin.
Untuk diketahui Jambore Petani Milenial Nasional di OKU Timur kali ini melibatkan 500 para petani milenial untusan dari 17 Kabupaten/ Kota di Sumsel.
Serta melibatkan peserta dari Provinsi Jawa Barat dan Lampung. Jambore berlangsung selama 3 hari mulai Tanggal 26 hingga berakhir 28 Agustus 2022.
Dalam kesempatan tersebut sejumlah bantuan juga diserahkan diantaranya dari Bank Indonesia Perwakilan Sumsel yang memberikan bantuan benih cabai sebanyak 77.777 dan sejumlah sarana produksi pertanian lainnya. Selain itu ada bantuan dari Bank Sumsel Babel berupa 5 unit timbangan sapi digital.
Turut hadir mdalam kesempatan tersebut, Bupati OKU Timur, H. Lanosin, Ketua Dewan Pakar Petani Milenial OKU Timur, Rio Susanto. Ketua Perhiptani OKU Timur, Andri Irawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Sumsel, Erwin Surya Dimaja, Direktur Operasional Bank Sumsel Babel, Oktiandi, SPV. Area Sumbagsel Pt. Pusri Beni Verlo.
Baca berita lainnya langsung dari google news