Waria Ditemukan Tewas di Lubuklinggau
Polisi Amankan Kayu Balok Besar dari TKP Pembunuhan Waria di Lubuklinggau
Polisi mendalami pembunuhan waria bernama Ontary alias Tary di Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) yang ditemukan tewas dikontrakannya.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Kesaksian Ketua RT
Bagus pemilik ruko mengatakan anaknya terakhir bertemu dengan korban Senin (22/8) lalu saat menagih uang sewa ruko.
"Ketemu terakhir Senin lalu, nanya sewa kontrak di jawabnya (Tary) nunggu pulang," ungkap Bagus pada wartawan.
Bagus mengatakan Tary mengontrak rukonya sudah tiga tahun, namun belum habis kosannya bulan Mei kemarin pindah ke Kelurahan Temam.
"Katanya di Temam itu ada ruko gratis, tapi walau pindah ruko, ruko saya ini masih (belum habis kontraknya) dia yang nunggu, kuncinya dia yang pegang," ujarnya.
Kemudian masuk bulan Juli kemarin Tary kembali menemui Bagus, sembari mengutarakan maksud akan memperpanjang sewa kontrakannya karena ruko yang ditempatinya saat itu sepi.
"Saya bilang silakan mau ngulang karena barang kamu masih banyak, kunci masih kamu yang pegang," ungkapnya.
Kemudian sehabis pertemuan itu Bagus mengaku tidak pernah bertemu lagi dengan Tary, karena sejak memasuki musim durian, Bagus menginap di kebun.
Selama tiga tahun mengontrak ruko miliknya Tary membuka usaha pangkas rambut untuk wanita dan salon, serta pelaminan.
"Usahanya itu salon pelaminan, bahkan saat anak saya menikah pertama 2019 silam yang make-up dan pelaminan dia (Tary)," ujarnya.

Sementara, Ketua RT 01 Abu Numi menyampaikan sehari-sehari korban Tary membuka salon atau rias pengantin, dua bulan lalu mendapat informasi Tary pindah sudah pindah ke Kelurahan Temam.
"Kami tahunya sempat pindah dak aktif nian, karena sudah lama salonnya tutup," ungkapnya.
Dia menjelaskan tidak terlalu mengenal Tary, selama tinggal di wilayahnya Abu mengenal sebagai sosok yang baik dan tidak pernah bermasalah dengan hukum.
"Tidak terlalu akrab, karena dia (waria) tapi kita tahu aktifitasnya, teman-teman seprofesinya (waria) kadang ramai datang," ujarnya