Berita Nasional
Jubir Marah, Usai Luhut Pandjaitan Disebut Intervensi Kasus Brigadir J yang Jerat Irjen Ferdy Sambo
Jodi pun mengklarifikasi video yang mengatasnamakan Luhut Binsar Pandjaitan dan beredar dalam beberapa hari terakhir.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus tewasnya Brigadir J dikediaman Irjen Pol Ferdy Sambo kini menarik sejumlah pihak.
Usai ditetapkan sejumlah tersangka, hingga puluhan anggota polisi diperiksa.
Kini, nama Luhut Binsar Pandjaitan yang turut disebut-sebut.
Yang terbaru, sempat beredar informasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan perintah langsung kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto terkait kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.
Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi membantah kabar itu.
Ia memastikan bahwa isu yang beredar itu tidak benar.
Ia memastikan bahwa Luhut tak ikut campur dalam urusan tersebut.
Jodi pun mengklarifikasi video yang mengatasnamakan Luhut Binsar Pandjaitan dan beredar dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Jodi, ucapan Luhut dalam video tersebut ditujukan untuk penanganan kasus Covid-19 dalam kapasitasnya sebagai koordinator PPKM Darurat.
Dengan kata lain, kata Jodi, potongan dari konferensi pers yang ditayangkan beberapa stasiun televisi pada 3 Juli 2021 bukan terkait dengan proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J yang sekarang sedang berlangsung.
“Dalam konteks saat itu, Pak Menko yang sedang menangani PPKM Darurat meminta Komjen Agus untuk menindak tegas pihak-pihak yang menaikkan harga obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan pasien Covid,” jelas Jodi, Jumat (12/8/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas TV.
“Sehingga tidak benar framing video yang sekarang beredar itu.”
Luhut, tegas Jodi, selalu menghormati tugas serta tanggung jawab setiap instansi dan lembaga.
Oleh karena itu, imbuhnya, Luhut tidak ingin berkomentar tentang hal-hal yang di luar kapasitasnya sebagai Menko Marves.
“Pak Menko tidak pernah mencampuri urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya sebagai Menko Marves dan juga pembantu Presiden Joko Widodo,” ujarnya.