Tim Khotmil Qur'an Polda Sumsel Khatamkan Qur'an di Rumdin Kapolda

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG - Tim Khotmil Qur'an Polda Sumsel yang dikoordinir Biro SDM Polda Sumsel yang terdiri Personel Anggota Polri dan PNS Satker Polda Sumsel mampu menkhatamkan Qur'an di rumah dinas Kapolda Sumsel, Jumat (29/7/2022).

Menurut Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Ucu Kuspriyadi,SIK,MH , MSi melalui Kabag Watpers AKBP Fahruddin Jaya,SIK mengatakan membaca hingga mengkhatamkan Alquran tentu akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah.

" Tiem Khotmil Qur'an Polda Sumsel yang dikoordinir Biro SDM Polda Sumsel yang terdiri Personel Anggota Polri dan PNS Satker Polda Sumsel dalam satu pekan musti menamatkan (Khatam,red)," ujarnya.

Lanjut dia, bacaan alquran sebanyak 30 Juz dan ini kita laksanakan tiap hari jam Dinas mulai senin sampai dengan hari Jumat bertempat dimasjid Assadah Mapolda Sumsel.

Baca juga: Polda Sumsel Kurban Puluhan Sapi dan Kambing, Karo SDM Ajak Personil Teladani Nabi Ibrahim

"Dan hari ini tim kita menghatamkan Alquran bertempat dirumdin Kapolda Sumsel sesuai arahan Pimpinan ,"ucapnya

Ia mengajak seluruh Personel Polri dan PNS Satker dan satwil mari kita baca Alquran,hayati dan amalkan ajaran ajaran Alquran karena banyak hikmah dan keutamaan kita dalam menghatamkan alquran.

Fahruddin Jaya menjelaskan ada Beberapa hadits meriwayatkan balasan kebaikan bagi mereka yang mengkhatamkan Alquran terutama dalam satu hari,bebernya antara lain,:

Pertama, akan dishalawatkan malaikat sejak pagi hingga malam hari atau sejak malam hingga pagi hari,

حَدَّثَنَا عَبْدَةَ قَالَ إِذَا خَتَمَ الرَّجُلُ الْقُرْآنَ بِنَهَارٍ صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ حَتَّى يُمْسِيَ وَإِنْ فَرَغَ مِنْهُ لَيْلًا صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ حَتَّى يُصْبِحَ

Dari Abdah ia berkata; Apabila seseorang mengkhatamkan Al Qur'an pada siang hari maka para malaikat bershalawat untuknya hingga waktu sore dan jika ia menyelesaikan bacaan Al Qur'an pada malam hari maka para malaikat bershalawat untuknya hingga waktu pagi.,tambahnya

Kedua, amalan yang utama

حَدَّثَنَا زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ قَالَ الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ قِيلَ وَمَا الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ قَالَ صَاحِبُ الْقُرْآنِ يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ وَمِنْ آخِرِهِ إِلَى أَوَّلِهِ كُلَّمَا حَلَّ ارْتَحَلَ

Dari Zurarah bin Aufa bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanya; Amalan apa yang paling utama? Beliau menjawab: "Al Haallu Al Murtahil." Ditanyakan; Apa maksud Al Haallu Al Murtahil? Beliau menjawab: "Pembaca Al Qur'an yang membaca (mengkhatamkan) dari awal Al Qur'an sampai akhir dan dari akhir Al Qur'an sampai awalnya, setiap kali selesai (pengkhatamannya), ia langsung pergi."kemudian yang

Ketiga, doanya akan dikabulkan dan diaminkan malaikat

حَدَّثَنَا مُجَاهِدٍ قَالَ بَعَثَ إِلَيَّ قَالَ إِنَّمَا دَعَوْنَاكَ أَنَّا أَرَدْنَا أَنْ نَخْتِمَ الْقُرْآنَ وَإِنَّهُ بَلَغَنَا أَنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ عِنْدَ خَتْمِ الْقُرْآنِ قَالَ فَدَعَوْا بِدَعَوَاتٍ