Berita Palembang

Terima 5 Laporan, Tim Seleksi Kroscek Rekam Jejak 12 Calon Bawaslu Sumsel

Tim Seleksi (Timses) Bawaslu Sumsel menerima 5 Laporan terkait rekam Jejak 12 Calon Bawaslu Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM/ARIEF
Suasana tes wawancara calon anggota Bawaslu Sumsel oleh Timsel di Hotel ALTS Palembang, Kamis (28/7/2022). 

TRIBUNSUMSEL. COM, PALEMBANG, --Seleksi calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2022-2027, hingga saat ini sudah memasuki tahapan tes wawancara. 

Tim Seleksi (Timses) Bawaslu Sumsel yang telah membuka masukan ataupun tanggapan dari masyarakat terkait rekam jejak 12 calon yang ada, mengaku telah menerima laporan masyarakat sebanyak 5 laporan.

Ketua Timsel Bawaslu Sumsel Dr Zakaria Wahab memastikan seleksi komisioner Bawaslu Sumsel dilaksanakan transparan dan profesional.

"Hari ini mulai dilakukan tes wawancara (28 Juli hingga 29 Juli) oleh Timsel," kata Wahab disela- sela tes wawancara calon Bawaslu Sumsel di Hotel ALTS Palembang, Kamis (28/7/2022).

Pada tes wawancara akan dibagi menjadi 2 hari, hari pertama (28 Juli) sebanyak 8 calon, dan hari kedua (29 Juli) 4 calon, dengan rata- rata waktu 10 sampai 30 menit setiap calon.

"Tes wawancara  terkait masalah integritas, komitmen dan pengetahuan mereka, dan paling penting kroscek atau klarifikasi laporan masyarakat yang dilaporkan ke kita. Laporannya ada kasus macam- macamlah tinggal klarifikasi yang ditujukan ke berbagai calon dan masih dilakukan klarifikasi," paparnya, seraya tidak mengungkapkan secara detil soal laporan masyarakat itu.

Diakui Zakaria, 12 calon komisioner Bawaslu itu telah melaksanakan tes kesehatan serentak, dan hasilnya masih menunggu Bawaslu RI, setelah didapat dari Mabes Polri. 

"Hasil tes kesehatan nanti dilakukan Mabes Polri dan diserahkan ke Bawaslu RI, sambil Timsel Bawaslu melakukan tes wawancara," bebernya. 

Nanti, setelah melaksanakan tes kesehatan dan wawancara diambil 6 besar, untuk diteruskan ke Bawaslu RI. 

"Nantinya, yang akan jadi 3 nama itu urusan Jakarta melakukan fit and propertes. Perkiraan 10 September sudah di sampaikan ke pusat kemudian nantinya pelantikan sekita 21-23 September," tukasnya.

Sementara anggota Timsel Bawaslu M Adil sendiri memastikan jika proses seleksi tidak ada "titipan" dengan partai apapun dan kelompok tertentu, sebab ia menjamin proses dilakukan secara profesional, jelas dan transparan. Mengingat dirinya dengan 4 timsel lainnya merupakan akdemisi yang akan menerapkan nilai- nilai yang ada.

"Timsel inikan semuanya terdiri dari akademisi, yang memiliki nilai- nilao yang sudah sejak lama untuk diimplementasikan. Mudah- mudahan nilai yng kita pelajari selama ini dan diterapkan, bisa menghasilkan calon komisioner Bawaslu Sumsel yang kredibel dan berintegritas," tandasnya.

Dilanjutkannya, tak dipungkiri  pasti banyak tanggapan tidak puas, dari calon yang gugur dalam proses yang ada. Namun, pihaknya memastikan jika semua telah dilakukan dengan benar.

"Pasti tidak semua menerima dan puas, tapi  proses ini dikawal sedemikian rupa sebaik-baiknya, dan banyak mengawasi. Yang jelas nantinya bisa mengantarkan calon sesuai yang dilalui, dan kami memiliki komitmen proses sebaik-baiknya, persoalan lain pasti munculah tidak ada yang puas seratus persen," tegasnya.

Baca juga: Sudah Jalani Tes Kesehatan, Berikut Daftar Nama 12 Calon Bawaslu Sumsel

Ditempat terpisah, salah satu calon yang mengikuti tes mengaku optimis akan hasil tes kesehatan dan wawancara nanti. Khususnya dalam wawancara, karena sudah berpengalaman selama ini.

"Tadi hanya ditanya soal kepemiluan, integritas dan pengalaman kita. Mudah- mudahan nanti tidak ada kendala " pungkas salah satu peserta.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved