Berita Kriminal

Susno Duadji Sebut Ungkap Kasus Kematian Brigadir J Mudah : Lebih Sulit Kasus Temuan Mayat di Sungai

Mantan Kabareskrim Polri Komjen Purn Susno Duadji menyebut untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J sangatlah gampang.

ist
Susno Duadji tak menampik bahwa yang mempersulit ungkap kasus ini karena kejadian disebutkan di rumah Jenderal Polri. 

Mengatakan Brigadir J melepaskan 7 tembakan, sedangkan Bharada E 5 tembakan dengan sejanta otomatis.

"Gak Papa silahkah, Humas dan Polres Jakarta Selatan tidak ngarang, dia berdasarkan keterangan orang yang memberi keterangan tidak disaring," ujar Susno Duadji.

Namun bagaimana jika keterangan yang diterima Humas dan Polres Jakarta selatan bohong.

"Tambah bagus, justru dengan kebohongan nantinya akan terbongkar, akan diuji melalui forensik dan rekontruksi apa betul 5 tembakan ini masuk tiga masuk empat," tutur Susno Duadji.

Lebih Jauh Susno Duadji menjelaskan, apabila empat peluruk masuk, maka begitu ditembak dengna senjata otomatis posisi korban pasti langsung tergeletak.

" Dor kalau kena Dada, korban tergeletak, peluru berikutnya kalaupun tembus tidak kenda dinding lagi kena lantai," terangnya.

Maka dari itu, Susno mengatakan kebenaran nantinya akan terkuak dari hasil forensik dan juga rekontruksi.

"Kebenaran nanti bukan dari Susno atau media, tapi forensik yang teruji secara ilmiah," tegasnya.

Pernyatan Susno Duadji ditambahkan Irjen Purn Edward Aritonang, menyebut berdasarkan pernyatana Kapolri dan Humas jika saat ini tengah dilakukan pendalaman TKP dan saksi hingga laboratorium.

"Maka dari itu kita harus bersabar menunggu hasilnya, pendalaman itu sudah sesuai olah TKP," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved