Berita Lubuklinggau
Soroti Penembakan Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy, Ini Kata Anggota Komisi 3 DPR RI
Siti Nurizka Putri Jaya anggota Komisi 3 DPR RI menyoroti baku tembak yang melibatkan Brigadir J dan Barada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Siti Nurizka Putri Jaya anggota Komisi 3 DPR RI dari fraksi Partai Gerindra melakukan kunjungan kerja (Reses) ke Polres Lubuklinggau, Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu (13/7/2022).
Dalam kunjungannya kali ini Siti menyoroti peristiwa baku tembak yang melibatkan Brigadir J dan Barada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
"Sangat disayangkan sekali (peristiwa penembakan) karena itu internal kepolisian," kata Siti dalam pers rilis pada wartawan di Polres Lubuklinggau.
Menurut Siti seharusnya sesama anggota kepolisian harus menjaga anggota dan solidaritas, dia mengingatkan kedepannya jangan sampai hal itu terjadi lagi.
"Untuk evaluasinya kedepan tingkatkan kontrol dan pengawasan harus terus dijaga, hal-hal semacam itu jangan sampai terjadi," ungkapnya.
Siti mengaku dalam kunjungan resesnya ke Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara telah mengunjungi beberapa Polres dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
"Penekanan kita dalam rapat Komisi 3 dengan Kapolri, kami (komisi 3) menyetujui pagu anggaran apakah memang sesuai dan terlaksana telah mengakomodir semua keluhan dari anggota-anggotanya.
"Ternyata hampir semua Polres mengeluhkan kekurangan jumlah personil, Sumber Daya Manusia (SDM), anggaran narkoba yang masih sangat tinggi," ujarnya.
Sementara, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi menyampaikan seluruh anggota Polres Lubuklinggau yang memegang senjata di Polres Lubuklinggau semuanya sudah mengikuti latihan dan lulus psikologi.
"Jadi anggota bermasalah saja langsung kita tarik (senjata) kita amankan, evaluasinya kita lakukan dengan sistem berkala," ungkapnya.
Harissandi menyampaikan dari awal sudah menekankan apabila hasil test psikologi anggota tidak cocok memegang senpi tidak diberikan sama sekali.
"Memang hasil test tidak layak, kita tidak berikan senpi," ujarnya.
Baca juga: Kebakaran di Lubuklinggau Tadi Malam, Uang Rp 40 Juta Milik Rudi Terbakar
Harissandi mencontohkan, kemarin telah melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota yang memegang senjata api di Polres Lubuklinggau, hasilnya semuanya layak.
"Tidak ada yang dilakukan penarikan.Seperti contoh anggota narkoba yang viral kemarin langsung kita lakukan penarikan," ungkapnya.