Kebakaran di Lubuklinggau Tadi Malam, Uang Rp 40 Juta Milik Rudi Terbakar

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU --Rudi Sugara (39 tahun) warga Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) tak menyangka rumahnya ludes terbakar.

Akibat kejadian ini warga RT 04 Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I ini hanya bisa pasrah.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi pada hari Senin (11/7/2022) malam sekira pukul 00.30 Wib.

Uang tunai simpanannya sebesar Rp 40 juta rupiah, empat sertifikat tanah dan barang-barang berharga lainnya ludes terbakar.

Api berhasil dipadamkan sejam kemudian oleh masyarakat sekitar dan dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuklinggau.

Rudi mengungkapkan saat kejadian Rudi bersama anak dan istrinya tengah tertidur, tiba-tiba anaknya mendengar suara seperti kayu terbakar.

"Anak yang pertama bangun, dia bilang dengan ibunya suara apa itu kletek-kletek," cerita Rudi pada Tribunsumsel.com, Selasa (12/7/2022).

Kemudian Rudi langsung keluar kamar, dia melihat api sudah besar, api berasal dari warung depan rumahnya. Seketika itu Rudi langsung panik mengambil kunci mobil mengeluarkannya dari garasi.

"Ingatnya saat itu hanya mobil, sementara yang lainnya tidak ingat sama sekali, saya  seperti orang linglung (panik) ," ujarnya.

Padahal menurut Rudi saat kejadian sertifikat tanah sudah dalam tas dan empat handphone milik anak dan istrinya juga berdekatan, namun, karena panik semuanya lupa dibawa keluar.

"Padahal saya sudah berapa kali wara-wiri lewat dekat tas dan handphone itu, tapi saya tidak terpikir lagi sama sekali," ungkapnya.

Untungnya mas 10 gram milik istrinya setelah hangus terbakar berhasil ditemukan oleh warga yang melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran.

Menurut Rudi dugaan sementara api berasal dari konsleting arus pendek listrik, karena api pertama kali terlihat dari dalam warung rumahnya.

"Akibat kejadian itu ditaksir kerugian mencapai Rp 800 juta," ujarnya.

Baca juga: Syarat Naik Kereta Api Palembang- Lampung, Palembang-Lubuklinggau, Berlaku Mulai 17 Juli