Berita Palembang
Sikap Ketua Golkar Sumsel Bobby Rizaldi Tanggapi Vonis Dodi Reza dan Alex Noerdin
Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Rizaldi Adhityo menanggapi vonis hakim ke Dodi Reza dan Alex Noerdin
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUN SUMSEL.COM, PALEMBANG,-Mantan ketua DPD partai Golkar Sumsel sekaligus mantan Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin divonis 6 Tahun penjara dan denda Rp 250 juta oleh Pengadilan Tipikor Palembang, Selasa (5/7/2022) lalu, membuat prihatin bagi keluarga besar partai Golkar Sumsel.
Pasalnya selain Dodi, mantan ketua DPD Golkar Sumsel sekaligus mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin sendiri mengalami hal yang sama, dengan telah divonis 12 tahun penjara.
Menyikapinya hal tersebut, Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Bobby Rizaldi Adhityo mengaku prihatin.
"Tentunya (kasus itu), kami sangat menyayangkan dan kami berharap keduanya bisa menyelesaikan secara hukum nantinya, dan nanti kami juga berharap keduanya tetap tabah dan ikhlas dalam proses hukum yang dihadapi," kata Bobby di sela-sela Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) partai Golkar Sumsel di Hotel Wyndham Jakabaring, Rabu (6/7/2022).
Menurut anggota komisi I DPR RI ini, mengingat keduanya adalah kader Golkar, partainya bisa saja memberikan bantuan hukum jika diminta.
"Soal bantuan hukum memang nanti kita akan coba untuk itu, " tukasnya.
Sementara dalam Musdalub itu sendiri, Bobby dipastikan menjadi calon tunggal dan aklamasi pengganti Dodi Reza memimpin partai pohon beringin tersebut hingga 2025, mengingat tidak ada calon lain yang akan maju.
Bobby sendiri tak menampik jika hal itu terjadi dan menunjukkan kekompakan serta satu suara kader yang ada.
'(Aklamasi) Itu bukan masalah, itu alhamdulillah, semoga ini tanda musyawarah untuk mufakat dan Golkar semakin solid," tuturnya.
Selain itu, ia memastikan jika tidak ada pengurangan jabatan yang ada, melainkan bisa penambahan kepengurusan yang ada selama ini.
"Saya hanya penerus dan melanjutkan program- program partai hingga 2025 yang dilakukan pak Dodi kita teruskan, dan akan kita pilah lagi. Yang pasti pengurus tetap pada formasi tidak ada perubahan dan hanya penambahan- penambahan saja, tidak ada pengurangan, " tandasnya.
Baca juga: Ratusan Ribu Benih Lobster Dilepas di Pulau Mutun Lampung, Hasil Tangkapan Polrestabes Palembang
Meskipun begitu, ia tidak menjanjikan jabatan penting kepengurusan yang ada akan masih dipegang oleh kader yang lama, termasuk bisa saja Sekretaris atau ketua harian diganti.
"Soal pergantian itu dinamika, tetapi maksud saya masih ada pengurus yang meneruskan dan saya sebagai formatur tunggal akan membicarakannya ke DPP, " tukasnya, seraya ia menargetkan pada Pemilu 2024 nanti Golkar masih berjaya dan mengantarkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres.
Ditempat yang sama, ketua DPD partai Golkar Kabupaten OKU Rizki Ramadhan membenarkan jika Bobby terpilih secara aklamasi.
"Iya, terpilih aklamasi, " pungkasnya singkat.