Berita Pilpres 2024
Gerindra Tak Menyerah Meski 3 Kali Kalah di Pilpres, Sudah Kantongi Nama Cawapres Prabowo Subianto
Gerindra Tak Menyerah Meski 3 Kali Kalah di Pilpres, Sudah Kantongi Nama Cawapres Prabowo Subianto
Sebelumnya diberitakan, Dasco mengisyaratkan bahwa dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden menjadi syarat mutlak, setidaknya bagi Gerindra.
Prabowo, walaupun sudah tiga kali kalah di Pilpres, hingga saat ini masih jadi sosok dengan elektabilitas yang menjanjikan di tiga besar, bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari hasil riset berbagai lembaga survei.
"Pengurus serta anggota Partai Gerindra berkewajiban mematuhi anggaran dasar/anggaran rumah tangga serta sumpah kader Partai Gerindra, sehingga semua tahapan mengenai pencapresan dan pencawapresan dari Partai Gerindra harus mengikuti mekanisme yang ada," ungkap Dasco.
"Saat ini Prabowo Subianto baru diminta akan kesediaannya untuk dikukuhkan menjadi capres dari Gerindra melalui rapimnas yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Juli 2022," tambah dia.
Baca juga: Mantan Letjen Suryo Prabowo Posting Akun Sindir ACT Dibanggakan Yusuf Kalla: Ehe
Baca juga: Cawapres untuk Prabowo di Pilpres 2024 Sudah Dikantongi Gerindra, Tetap Nyalon Meski 3 Kali Kalah
Jejak Kekalahan Prabowo Subianto di Kontestasi Pilpres
1. Pilpres tahun 2009
Dikutip dari Kompas.com, Prabowo Subianto pada Pilpres tahun 2009 lalu pertama kali maju di kontestasi pilpres menjadi cawapres.
Saat itu, Partai Gerindra yang baru diusungnya berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Prabowo lalu maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) bersama Megawati Soekarnoputri yang menjadi calon presiden (capres).
Namun, pada tahun itu Megawati-Prabowo harus menerima kekalahan dari pasangan lawan, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono yang meraih suara 73.874.562 atau 60,80 persen.
Megawati-Prabowo hanya meraih 32.548.105 atau 26,79 persen.
Sementara paslon lainnya, yakni Jusuf Kalla-Wiranto, hanya meraih 15.081.814 atau 12,41 persen.
2. Pilpres tahun 2014
Prabowo kembali maju di Pilpres 2009.
Saat itu, Partai Gerindra sudah tumbuh lebih besar dibandingkan pada tahun 2009.