Berita Pilpres 2024
Gerindra Tak Menyerah Meski 3 Kali Kalah di Pilpres, Sudah Kantongi Nama Cawapres Prabowo Subianto
Gerindra Tak Menyerah Meski 3 Kali Kalah di Pilpres, Sudah Kantongi Nama Cawapres Prabowo Subianto
Kursi Partai Gerindra meningkat pesat menjadi 73 kursi dari sebelumnya yang hanya memiliki 26 kursi.
Prabowo lalu maju menjadi capres dan menggandeng Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) saat itu, yakni Hatta Rajasa.
Prabowo-Hatta harus bersaing dengan Jokowi yang menggandeng Jusuf kalla.
Berdasarkan hasil pemungutan suara, Prabowo-Hatta meraih perolehan suara 62.576.444 atau 46,85 persen.
Sedangkan Jokowi-JK menang dengan perolehan suara 70.997.833 atau 53,15 persen.
3. Pilpres tahun 2019
Di Pilpres 2019, Prabowo kembali maju menantang capres pertahana Jokowi.
Dalam pilpres ini, Prabowo menggandeng Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno.
Pasangan ini diusung oleh empat partai, yakni Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PAN.
Prabowo-Sandi kemudian melawan Jokowi yang kali ini menggandeng Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin.
Kembali mengulang sejarah, dalam pengumuman hasil resmi rekapitulasi KPU, Prabowo-Sandi kalah total suara dengan perolehan 68.650.239 suara atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.
Sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional.
Akan tetapi Pilpres 2019 masih belum selesai secara resmi, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (20/5/2019).
Ketua KPU, RI Arief Budiman menjelaskan, pihaknya akan memberikan kesempatan kepada peserta pemilu yang tidak puas untuk ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Diketahui sebelumnya, Prabowo mengatakan tak akan menerima hasil rekapitulasi yang dikeluarkan oleh KPU.