Anggota DPRD Lahat Ditahan Polda Sumsel

Diduga Terjerat Kasus Lahan, Oknum Anggota DPRD Lahat Ditahan Polda Sumsel, Kader Gerindra

Seorang anggota DPRD Lahat berisial IM menjadi tahanan Polda Sumsel. Kader Gerindra ini diduga terjerat kasus lahan di Kecamatan Merapi Lahat.

Editor: Vanda Rosetiati
DOK POLISI
Seorang anggota DPRD Lahat berisial IM menjadi tahanan Polda Sumsel. Kader Gerindra ini diduga terjerat kasus lahan di Kecamatan Merapi Lahat, Jumat (1/7/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Seorang anggota DPRD Lahat berisial IM menjadi tahanan Polda Sumsel. Foto  IM Kader Gerindra mengenakan baju seragam tahanan warna oranye tersebut tersebar di jejaring media sosial.

Belum ada informasi resmi terkait foto beredar tersebut. Namun, anggota DPRD Lahat itu menjadi tahanan Polda Sumsel diduga karena terlibat kasus lahan di Kecamatan Merapi Area, Kabupaten Lahat.

"Kita belum mendapatkan informasi resmi apakah benar yang ditahan tersebut anggota DPRD Lahat. Kita juga masih menunggu pemberitahuan dari pihak Kepolisian, "sampai Ketua DPRD Lahat, Fitrizal Homizi, ST.

Tak berbeda jauh, apa yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Lahat dan juga Ketua DPD Partai Gerindra Lahat, Gaharu SE membenarkan, sudah mengetahui adanya informasinya itu. Namun ia belum mengetahui duduk jelas permasalahannya, karena saat ini tengah berada di Jakarta.

"Ia sudah dapat informasi dari teman-teman di DPRD. Tapi saya masih di Jakarta, nanti saya jenguk dulu biar tahu benar duduk masalahnya. Saya belum ketemu yang bersangkutan" terang Gaharu.

Sementara, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Lahat, Safrani saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi resmi dari pihak kepolisian terkait informasi yang beredar. Namun ia tidak menapik jika adanya foto yang beredar merupakan salah satu anggota DPRD Lahat.

"Belum tahu permasalahannya apa. Informasinya resminya juga belum kita terima," katanya, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Tahanan Polres Lubuklinggau Kabur Pakai Sendok, Aksi Ketahuan, Penjagaan Diperketat

Sementara, dari foto yang beredar, Im menggunakan baju tahanan berwarna oranye menggunakan masker. Namun belum diketahui dengan jelas kasus yang menjerat oknum yang diduga dari Partai Gerindra tersebut. Hanya saja sebelumnya, Im dilaporkan kasus dokumen palsu terkait oleh pihak perusahaan di Polda Sumsel pada pertengahan tahun 2021 lalu.

Sementara, Emil Zaman, dari Comunity Development Goverment Relasionship PT Banjar Sari Pribumi mengungkapkan sebelumnya memang ada laporan terhadap IM terkait penggunaan dokumen palsu. Bahwa IM menggusur lahan di IUP milik PT Banjarsari Pribumi.

"Untuk laporannya bulan Agustus 2021 lalu. Nah pada awal tahun 2022 lalu ada pemberitahuan dari Polda Sumsel bahwa kasusnya naik dari lidik ke sidik. Tapi kita belum cek, apakah kasus yang menjerat Im adalah laporan kita atau bukan," terangnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved